Menu

Mode Gelap

News

Tahun 2023 Indonesia Masih Impor Garam 2,8 Juta Ton Senilai Rp 2,156 Triliun

badge-check


					PN Garam masih terus berupaya meningkatkan produksi gram di dalam negeri, sebagai bagian dari kebutuhan garam nasional. Foto: PN Garam Perbesar

PN Garam masih terus berupaya meningkatkan produksi gram di dalam negeri, sebagai bagian dari kebutuhan garam nasional. Foto: PN Garam

KREDONEWS.COM, JAKARTA- Pada tahun 2023, Indonesia mengimpor sebanyak 2,8 juta ton garam dengan nilai mencapai US$135,3 juta (sekitar Rp 2,156 triliun). Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun 2022 yang tercatat sebesar 2,75 juta ton

Australia merupakan negara pemasok terbesar, menyuplai sekitar 2,16 juta ton garam, atau sekitar 76% dari total impor Indonesia. Negara lain yang juga menyuplai garam termasuk India dengan 641.037 ton, Selandia Baru dengan 5.138 ton, dan China dengan 1.506 ton.
Oleh karena itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Meko Pangan) Zulkifli Hasan menyatakan bahwa Pemerintah akan menyetop impor garam untuk konsumsi pada tahun 2025, dan lebih fokus pada peningkatan produksi dalam negeri.

Zulkifli seusai Rapat Koordinasi Terbatas Tingkat Menteri Bidang Pangan 2024 di Jakarta, Kamis, 28 November 2024, mengatakan bahwa kebijkasanaan itu mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 126 Tahun 2022 tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional.

“Dari Menteri Kelautan, karena tanggung jawab untuk garam itu bagian dari pangan, harus swasembada dan tahun depan kita tidak boleh impor garam untuk konsumsi lagi. Itu diatur oleh Perpres 126, nggak boleh lagi (impor),” kata Menko Pangan.

Dia mendorong Kementerian Kelautan dan Perikanan agar mampu memperkuat kapasitas produksi garam dalam negeri guna memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri.

Hasil riset Litbang Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), tingginya impor garam Indonesia ini disebabkan karena beberapa hal yakni garam produksi rakyat belum bisa untuk memenuhi spesifikasi kebutuhan garam industri.
Panjang garis pantai Indonesia mencapai 99.083 km, menjadikannya sebagai negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada, yang memiliki panjang garis pantai sekitar 202.080 km, namun tidak mampu memenuhi kebutuhan garam di dalam negeri sampai saat ini.
Kebutuhan garam di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Berikut adalah data penting mengenai kebutuhan garam nasional:

  • Tahun 2023: Kebutuhan garam diperkirakan mencapai 5 juta ton. Ini merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya, di mana kebutuhan pada tahun 2022 adalah sekitar 4,5 juta ton
  • Tahun 2022: Kebutuhan garam mencapai 4,5 juta ton, dengan sebagian besar digunakan untuk keperluan industri, yang meningkat dari 83% menjadi 91% pada tahun 2023
  • Kenaikan Kebutuhan: Kebutuhan garam meningkat dari 3,5 juta ton pada tahun 2016 menjadi angka yang lebih tinggi di tahun-tahun berikutnya, menunjukkan tren pertumbuhan yang signifikan

Sebagian besar kebutuhan garam di Indonesia berasal dari sektor industri, seperti manufaktur dan pengolahan makanan, yang sangat bergantung pada kualitas garam yang memenuhi standar tertentu. Meskipun Indonesia memiliki potensi untuk memproduksi garam sendiri, negara ini masih mengandalkan impor untuk memenuhi kekurangan tersebut, dengan total impor mencapai 2,8 juta ton pada tahun 2023. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Berita Kejutan: Direktur Persiba Balikpapan Ditangkap Terkait Narkoba

11 Maret 2025 - 05:52 WIB

Kaget, KPK Telusuri Korupsi Bank BJB, Rumah Ridwan Kamil Digeledah

10 Maret 2025 - 21:35 WIB

Sekuat Apakah Letkol Teddy Setelah Panglima TNI Tegas Berkata Seperti Ini

10 Maret 2025 - 19:32 WIB

LDC Menilai Prabowo-Gibran Kurang Perhatian pada Isu Disabilitas, Omon-omon

10 Maret 2025 - 15:13 WIB

Ketua LIRA Disability Care, Abdul Majid,

Sengkarut 2 Menteri Terkait MinyakKita 750 ml, Mendag: Kasus Lama, Mentan: Proses Hukum

10 Maret 2025 - 13:18 WIB

Asyik Kang!! Karang Taruna Diusulkan Terlibat Dalam Penyerapan Gabah, Generasi Penerus Petani

10 Maret 2025 - 05:05 WIB

KPK Sebut MBG Banyak Potensi Penyimpangan, Dari Rp10 Ribu Jadi Rp8 Ribu dan Lainnya

9 Maret 2025 - 21:51 WIB

Bandar Narkoba Punya Cara Baru Menarik Simpati Warga Agar Bisnis Lancar, Omset Rp524 T

9 Maret 2025 - 15:14 WIB

Awas Beli Minyak Kita, 3 Pabrik Ini Mengurangi Isinya, 700 ml dari 1 liter

9 Maret 2025 - 13:58 WIB

Trending di Headline