Penulis: Jacobus E Lato | Editor: Yobie Hadiwijaya
KREDONEWS.COM, JAKARTA-Stephy Qi (alias Qi Wei) tidak malu mengakui bahwa perubahan penampilannya di acara TV baru-baru ini disebabkan oleh “terlalu banyak Botox”.

Masalah ini mencuat baru-baru ini, saat aktris tersebut tampil dalam acara varietas, “Viva La Romance” dengan wajah bengkak dan mata sayu, yang menurut banyak orang sangat berbeda dari dirinya yang biasanya.
Penampilannya sejak itu memicu diskusi hangat di media sosial Tiongkok, dengan banyak yang menduga bahwa ia telah melakukan banyak operasi plastik pada wajahnya.
Menanggapi klaim tersebut, Stephy menulis di vlog-nya dan mengakui bahwa dia telah menyuntikkan Botox ke wajahnya untuk alasan pekerjaan, tetapi “tidak sengaja menyuntikkannya terlalu banyak”.
“Saya menyuntik terlalu banyak, dan jadwal kerja terlalu padat, jadi saya tidak punya waktu untuk pulih. Ditambah lagi, saya demam tinggi hari itu, jadi seluruh tubuh saya sangat bengkak,” katanya.
Mengenai matanya yang turun, Stephy mengatakan bahwa dia tidak dapat mengangkat alisnya karena suntikan Botox, dan menambahkan, “Jika kamu tidak dapat mengangkat alismu, matamu akan ingin mengangkatnya, dan matamu akan cenderung turun.”

Wajah hancur terlalu banyak botox
Ia kemudian tertawa dan menyanyikan lagu Super Junior “Sorry, Sorry”, sebelum mengingatkan netizen untuk tidak bertindak berlebihan dalam hal prosedur kosmetik.
Para penggemar dan netizen tak kuasa menahan diri untuk tidak jatuh cinta dengan kejujuran Stephy, salah satu di antaranya berkata, “Stephy sangat terus terang. Dia tidak menyembunyikan apa pun yang telah dilakukannya dan tidak ragu untuk membagikannya kepada semua orang.”
Botox adalah merek dagang dari toksin botulinum tipe A, yaitu racun yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium botulinum . Dalam dosis kecil dan terkontrol, botox aman digunakan untuk berbagai keperluan medis dan estetika.
Efek samping botox biasanya ringan dan sementara, seperti nyeri, bengkak, atau memar.
Sakit kepala, kelopak mata terkulai dan mulut kering.
Prosedur botox harus dilakukan oleh dokter yang berpengalaman dan terlatih.
H asil botox tidak permanen dan biasanya bertahan selama 3-6 bulan.
Botox dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius jika tidak dilakukan dengan benar.***