Menu

Mode Gelap

Nasional

Sidak Pelabuhan Tanjung Perak, Purbaya Temukan Barang Impor Rp40 Juta Dihargai US$7

badge-check


					Menteri Purbaya sidak Tanjung Perak Perbesar

Menteri Purbaya sidak Tanjung Perak

Penulis: Wibisono | Editor: Yobie Hadiwijaya

KREDONEWS.COM, JAKARTA-Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) Tanjung Perak serta Kantor Balai Laboratorium Bea Cukai (KBLBC) Kelas II Surabaya.

Saat berada di KPPBC TMP Tanjung Perak, Purbaya memantau langsung rangkaian proses pemeriksaan terhadap arus barang impor, dengan melakukan pencocokan dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) secara saksama terhadap kondisi fisik barang di lapangan.

Purbaya menyebut, giat tersebut semata-mata dilakukannya untuk memastikan segenap rangkaian prosedur pemeriksaan logistik dapat berjalan sesuai ketentuan, yang tentunya akan mendukung kelancaran arus logistik nasional.

“Saya melihat langsung proses pemeriksaan kontainer, hasilnya lumayan bagus. Tadi juga saya lihat pengoperasian kontainer scanner yang baru dua minggu rupanya dipasang. Walaupun belum sempurna, saya pikir itu akan semakin memperbaiki dan mempercepat pengecekan barang [oleh] pegawai Bea dan Cukai,” ucap Purbaya dalam keterangannya, Selasa (11/11/2025).

Purbaya juga memastikan bahwa setiap data yang didapat dari pemeriksaan kontainer di masing-masing daerah di seluruh tanah air akan terhubung langsung ke kantor pusat Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) di Jakarta guna memperkuat sistem pengawasan nasional terhadap proses bisnis kepabeanan dan arus logistik petikemas.

“Nanti kan [pengawasan] IT based. Saya akan tarik juga [data pemeriksaan kontainer di daerah] ke Jakarta. Sehingga orang Jakarta [kantor pusat] bisa lihat langsung apa yang terjadi di lapangan,” tegas Purbaya.

Tak hanya itu, Purbaya juga membeberkan bahwa dirinya sempat menemukan indikasi praktik under invoicing terhadap barang impor yang tersimpan di kontainer. Praktik under invoicing tersebut dapat menimbulkan kerugian negara karena mengurangi bea masuk dan pajak impor.

Purbaya pun menyoroti temuan barang impor tersebut. Menurutnya, harga barang yang tertera dalam dokumen yang diperiksanya, terlihat jomplang bila dibandingkan dengan harga barang yang sebenarnya di pasaran. Dirinya pun telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan penelurusan terhadap asal-usul barang impor itu beserta dokumen pendukung lainnya yang relevan.

“Waktu periksa kontainer, ada yang menarik tuh, harganya kelihatannya kemurahan juga. Akan kita cek lagi karena barang sebagus itu, masak harganya hanya US$7? Sementara, di marketplace, harganya bisa sampai dengan Rp40-Rp45 juta, tapi akan dicek lagi ya,” tegasnya.

Selanjutnya, mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga melanjutkan kunjungan kerjanya ke KBLBC Kelas II Surabaya sebagai salah satu unit pendukung teknis yang bertugas melaksanakan pengujian barang secara laboratoris dan/atau identifikasi barang, serta pengembangan laboratorium berdasarkan peraturan perundang-undangan.

KBLBC Kelas II Surabaya juga diketahui telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang responsif gender, guna memastikan seluruh pegawai dapat mengakses, menggunakan, dan merasa nyaman di lingkungan kerja tanpa diskriminasi.

“Laboratorium kita bagus, tadi saya bilang ke teman-teman di laboratorium kalau sudah kurang peralatannya, tolong dikasih tahu. Sehingga kita bisa lengkapin,” tuturnya.

Pada akhir kunjungannya, Purbaya tak lupa memberikan apresiasinya kepada segenap jajaran Bea Cukai untuk dedikasi dan menjunjung sikap profesionalisme dalam menjalankan tugas, terutama di tengah meningkatnya tantangan global.

“Untuk teman-teman Bea dan Cukai, semangat. Anda ada di titik terdepan untuk menjaga keutuhan integritas pasar dalam negeri dari produk-produk ilegal,” pungkas Purbaya.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Truk Bermuatan Kayu Hantam Rumah dan Warga di Candipuro: Satu Tewas, Empat Luka-Luka

12 November 2025 - 14:43 WIB

Pesan Ning Ita dalam Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61: Menjaga Orang Sehat Tetap Sehat

12 November 2025 - 11:40 WIB

Anak-anak Korban Ledakan di SMAN 72 Mengalami Gangguan Pendengaran

12 November 2025 - 10:52 WIB

Bupati Marhaen: Program Kampung Mandiri jadi Penggerak Ekonomi di Desa dan Kecamatan

12 November 2025 - 07:32 WIB

Hujan Hadiah dari Pegadaian: Wahid Latukau Raih Emas Batangan 124 Gram

11 November 2025 - 20:53 WIB

Ibu Shinta Nuriyah Kyusuk Berdoa di Depan Makam KH Abdurrahman Wahid di Jombang

11 November 2025 - 20:25 WIB

Hingga Oktober 2025, Kota Batu Dilanda 149 Bencana

11 November 2025 - 20:03 WIB

Ratusan Pramuka Ikuti Jambore se Kecamatan Ngusikan di Desa Cupak

11 November 2025 - 19:37 WIB

KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo

11 November 2025 - 19:22 WIB

Trending di Nasional