Penulis: Arief Hendro Soesatyo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JOMBANG– Kecelakaan mobil Isuzu Elf, Kamis pagi, 16 Oktober 2025, sekitar pukul 05.25 WIB di ruas Tol Jombang–Mojokerto tepatnya di KM 704+800 arah Surabaya.
Mobil ELF bernomor polisi N 7107 YJ yang membawa 19-20 berasal dari Indramayu dan hendak menuju Pamekasan, Madura. Kendaraan mengangkut sekitar 19-20 penumpang yang sebagian besar adalah warga asal Madura.
Rombongan korban dalam perjalanan menuju Indramayu dengan tujuan utama untuk menghadiri acara pengajian dan ziarah. Sopir Elf bernama Hasan, warga Desa Potokan, Kecamatan Pelengaan, Pamekasan.
Kepala Departemen Astra Infra Toll Jomo, Zanuar Firmanto membenarkan kejadian tersebut dan memberikan penjelasan tentang kronologi insiden, termasuk penyebab kecelakaan akibat pecah ban dan langkah evakuasi yang dilakukan secara cepat oleh petugas tol dan tim medis.
Akibat pecah ban tersebut, sopir kehilangan kendali sehingga kendaraan oleng menabrak pembatas jalan dan terguling di lajur satu dan lajur luar.
Dari 20 penumpang, tidak ada korban jiwa, namun sekitar 16 orang mengalami luka-luka, dengan 2 di antaranya luka berat dan 14 luka ringan.
Korban segera dievakuasi ke RS Basoeni Gedeg Mojokerto atau mendapat perawatan di lokasi. Sopir Elf bernama Hasan (40) warga Pamekasan.
Kronologi kecelakaan: pada KM 704+400A, ban belakang kanan pecah menyebabkan kendaraan oleng ke kanan, menabrak pembatas inner shoulder, lalu berbalik ke kiri menabrak outer shoulder hingga terguling menghadap barat, berlawanan arah jalan. Petugas tol, polisi, dan tim medis cepat melakukan evakuasi.
Lokasi tepat di Desa Belimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Kejadian berlangsung saat cuaca cerah pagi hari. Semua korban sudah ditangani dengan baik di rumah sakit maupun di lokasi kejadian.
Kecelakaan Isuzu Elf di Tol Jombang-Mojokerto terjadi mulai pukul 05.25 WIB. Berikut kronologi detilnya:
-
Pukul 05.25 WIB: Mobil Elf bernomor polisi N 7107 YJ dengan sekitar 20 penumpang melaju dari arah barat ke timur. Sopir mengendarai dengan kecepatan sekitar 80 km/jam.
-
Saat melaju di KM 704+400A, ban belakang kanan pecah sehingga sopir kehilangan kendali kendaraan.
-
Mobil oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan bagian dalam (guardrail median).
-
Setelah itu kendaraan berbalik arah ke kiri, menabrak pembatas jalan lajur luar (outer shoulder).
-
Mobil terguling hingga menghadap arah barat, berlawanan arah jalan.
-
Petugas tol dan tim medis segera melakukan evakuasi korban.
-
Dari 20 penumpang, 16 orang luka-luka, 2 luka berat dan sisanya luka ringan.
-
Korban dievakuasi ke rumah sakit dan mendapat perawatan segera.
Penanganan cepat dari petugas dan evakuasi korban menjadi bagian penting pascakecelakaan ini. **