Menu

Mode Gelap

News

Precise Interlock Brick SIG Siap Wujudkan Program Nasional 3 Juta Rumah

badge-check


					Dirut  SIG Donny Arsal (paling kanan) bersama Dirut BTN Nixon L.P. Napitupulu (ketiga kiri) melihat proses pembangunan rumah yang menggunakan precise interlock brick. (KREDONEWS.com/Foto:Istimewa) Perbesar

Dirut SIG Donny Arsal (paling kanan) bersama Dirut BTN Nixon L.P. Napitupulu (ketiga kiri) melihat proses pembangunan rumah yang menggunakan precise interlock brick. (KREDONEWS.com/Foto:Istimewa)

Penulis: Sanny | Editor: Ipong D Cahyono

KREDONEWS.com, JAKARTA – Proyek 3 juta rumah yang dicanangkan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), disebut menghadapi sejumlah tantangan serius.

Yaitu target penyelesaian yang cuma setahun, keterbatasan anggaran, dan rendahnya daya beli masyarakat.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan beberapa perusahaan BUMN, termasuk SIG yang merupakan penyedia solusi konstruksi infrastruktur dan perumahan, dikolaborasikan untuk mendukung program nasional tersebut.

“Melalui kolaborasi perusahaan BUMN, Kementerian BUMN berkomitmen untuk menghadirkan solusi perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan,” tutur Erick Thohir.

Tiga BUMN yang berkolaborasi adalah SIG selaku penyedia bahan bangunan, BTN selaku penyedia fasilitas pembiayaan, dan Perumnas yang akan melaksanakan pembangunan hunian terintegrasi atau transit-oriented development (TOD).

Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Donny Arsal meyakini inovasi produk turunan semen hijau yakni precise interlock brick menjadi solusi jitu untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut.

“Sebagai market leader di industri bahan bangunan domestik, SIG memiliki kapabilitas untuk mendorong pembangunan rumah ramah lingkungan. Kehadiran semen hijau SIG dan produk turunannya precise interlock brick, memberikan nilai tambah yang mampu menjadi solusi atas tantangan kepemilikan rumah saat ini,” kata Donny Arsal.

Penggunaan precise interlock brick memberikan banyak keuntungan, dalam pembangunan rumah dibandingkan material konvensional. Karena lebih efisien dalam penggunaan material, dan lebih mudah dalam pengaplikasian.

Precise interlock brick juga telah dinyatakan ramah gempa, untuk wilayah dengan tingkat seismisitas tinggi (KDS D) berdasarkan Uji Siklik dinding 2D di Balai Besar Sarana dan Bangunan Gedung Dirjen Bina Teknik Permukiman dan Perumahan.

“SIG siap berkolaborasi dengan pihak perbankan dan pemangku kepentingan lainnya, dalam pembangunan perumahan yang ramah lingkungan sebagai bagian dari upaya akselerasi transisi menuju ekonomi hijau di Indonesia,” ujar Donny Arsal melalui rilis yang diterima

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Investasi Rp 7,5 T, Satelit Komunikasi N5 Jamin Internet Lebih Cepat dan Lebih Luas

14 September 2025 - 20:16 WIB

Bupati Warsubi Meletakkan Batu Pertama Pembangunan SD Ar-Rahman Green School

14 September 2025 - 18:13 WIB

Harga Rp 150/Kg, DKPP Jombang Beri Bimtek 30 Warga Budidaya Losbter Air Tawar

14 September 2025 - 14:10 WIB

Pemkab Jombang akan Bangun 10 Unit IPAL Tahu di Jogoroto Lima Tahun ke Depan

14 September 2025 - 13:25 WIB

Petugas Reskrim Gresik Ringkus Predator Anak-anak di Bawah Umur

14 September 2025 - 10:29 WIB

Penghuni Icon Apartemen Gresik Terkejut: Pengembang Gadaikan Sertipikat Induk

14 September 2025 - 10:15 WIB

Kita Bisa Gagalkan Rencana Darurat Militer! Mahfud: Tidak Memenuhi Unsur Pidana

13 September 2025 - 21:30 WIB

Rektor UISI Eka Ananta Mewisuda 238 Sarjana Baru, Separohnya Sudah Bekerja!

13 September 2025 - 20:37 WIB

Denpom Menahan Oknum TNI, Diduga Terlibat Pembunuhan KCP BRI di Jakarta

13 September 2025 - 15:08 WIB

Trending di Headline