Menu

Mode Gelap

News

PC Muhammadiyah Sepanjang Akuisisi RS dr Moedjito Jombang Senilai Rp 70 Miliar

badge-check


					Pelantikan direksi baru untuk mengelola RS Moedjito Jombang, setelah diakuisisi oleh PC Muhammadiyah Sepanjang, Sidoarjo. instagram@wargajombang Perbesar

Pelantikan direksi baru untuk mengelola RS Moedjito Jombang, setelah diakuisisi oleh PC Muhammadiyah Sepanjang, Sidoarjo. instagram@wargajombang

Penulis: Wibosono | Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, JOMBANG-  Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur, mengakuisisi kepemilikan Rumah Sakit Umum (RSU) dr. Moedjito Dwidjosiswojo Jombang.  Sebelumnya, Muhammadiyah Sepanjang telah memiliki RS Khodijah dan klinik Siti Sakinah Prima.

Sebelumnya, rumah sakit ini dimiliki oleh pihak swasta dan dikelola oleh keluarga almarhum dr. Moedjito Dwidjosiswojo, yang merupakan pendirinya. Akuisisi ini dilakukan dengan harga sekitar Rp70 miliar, dan sekarang rumah sakit tersebut dikelola sebagai bagian dari amal usaha Muhammadiyah

“Salah satunya alasan akuisisi RS ini karena sudah siap, baru direnovasi. kamar-kamarnya sudah sesuai dan kita tidak perlu renovasi terlalu banyak. Untuk harga, tanyakan pada pemiliknya saja, saya tidak enak,” ungkapnya setelah acara pelantikan direksi Aumkes PC Muhammadiyah Sepanjang di halaman RSU dr Moedjito Jombang, Sabtu, 21 Desember 2024.

Hamdan mengatakan ekspansif dilakukan setelah pihaknya berhasil mengembangkan Rumah Sakit Khodijah melalui program unggulan, seperti pusat radiologi dan jantung. Progam layanan kesehatan itu juga akan dihadirkan di RS Moedjito Jombang.

RSU dr. Moedjito memiliki luas sekitar 5.700 meter persegi, di jalan Hayam Wuruk, Kepanjen, Jombang. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Muhammadiyah untuk memperluas layanan kesehatan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan yang berkualitas.

RSU dr. Moedjito Dwidjosiswojo didirikan pada tanggal 3 Juli 1995. Awalnya, rumah sakit ini bermula sebagai sebuah klinik bedah yang didirikan oleh dr. Moedjito Dwidjosiswojo, seorang dokter spesialis bedah pertama di Jombang. Seiring berjalannya waktu, klinik tersebut berkembang menjadi Rumah Sakit Bedah dan Obsgyn, dan akhirnya bertransformasi menjadi Rumah Sakit Umum dr. Moedjito Dwidjosiswojo

Dengan akuisisi ini, Muhammadiyah Sepanjang berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan kesehatan dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di wilayah tersebut.

Acara tersebut dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Dr.dr. Sukadiono, M.M , Ketua PDM Jombang, Dr Ir Abdul Malik MP IPU dan juga dihadiri Bupati terpilih Jombang Abah Warsubi, demikian unggah akun instagram@wargajombang. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Program Persalinan Gratis di Lumajang Bisa Membuat Iri Warga Kabupaten Lain, No Ribet

13 Maret 2025 - 09:31 WIB

Begini Konsep Sekolah Rakyat, Mulai Pembentukan, Kurikulum dan Lainnya

13 Maret 2025 - 04:28 WIB

Kapolres Ngada Diduga Terlibat Kekerasan Seksual di Bawah Umur, Jumlah Korban Versi Polda Berbeda

12 Maret 2025 - 22:39 WIB

Ada PNS Indonesia yang Terima THR Ratusan Juta, Kok Bisa?

12 Maret 2025 - 16:40 WIB

KAI Siapkan Flash Sale Rp100 Ribu Kelas Ekonomi, Rp200 Ribu Kelas Bisnis dan Rp300 Ribu Kelas Eksekutif

12 Maret 2025 - 16:28 WIB

Pasok Senjata Api ke KKB Papua, Polisi Meringkus Tiga Pelaku di Bengkel Bubut Kalianyar Bojonegroro

12 Maret 2025 - 15:46 WIB

Presiden Prabowo Tegas Terkait Tugas Prajurit TNI di K/L, Setelah Ramai Polemik Letkol Teddy

12 Maret 2025 - 14:00 WIB

Merampok Taksi Online di Rest Area Jombang, Polisi Cepu Berhasil Meringkus Suami Istri Berasal dari Pekalongan

12 Maret 2025 - 13:02 WIB

8 Kampus di Indonesia yang Membuka Program Studi AI, di Surabaya Ada Banyak

12 Maret 2025 - 09:03 WIB

Trending di Life Style