Menu

Mode Gelap

Headline

Panther Vs Bus di Gresik, Tujuh Orang Calon Jemaah Umrah Tuban Tewas

badge-check


					Kondisi mobil Panther yang ditumpangi calon jamaah umrah dari Tuhan mengalami kecelakaan melawan bus Rajawali Indah di Gresik, korban jiwa tujuh orang dua lainya luka-luka, Kamis 10 April 2025. Foto: Istimewa Perbesar

Kondisi mobil Panther yang ditumpangi calon jamaah umrah dari Tuhan mengalami kecelakaan melawan bus Rajawali Indah di Gresik, korban jiwa tujuh orang dua lainya luka-luka, Kamis 10 April 2025. Foto: Istimewa

Penulis: Adi Agus Santoso  |   Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, GRESIK – Tujuh korban tewas dua orang luka-luka akibat tabrakan maut Isuzu Panther DK 1157 FCL dengan bus Rajawali Indah S 7707 UA yang dikemudikan Suwarno, asal Tuban, di Jalan Raya Duduksampeyan, Kamis, 10 April 2024.

Seluruh korban tewas penumpang mobil Panther adalah warga desa Tuwiri Wetan, kecamatan Merakurak, kabupaten Tuban. Mobil tersebut diketahui mengantar salah satu anggota keluarga yang akan berangkat umrah.

Saat kejadian, mobil Panther membawa tujuh penumpang, termasuk pengemudi. Sementara bus Rajawali Indah hanya mengangkut sekitar 15 penumpang.

Nama korban meninggal: Muhammad Aqib (27), calon jemaah umrah, Besar (65), Lislikah (53), Wiwik Sunarti (43), Akhmad Basuki (49), sopir mobil Panther, M Al Fatih (3), balita, Hafiz Gandawiharja (17).

Sampai siang ini, jenazah seluruh korban masih berada di ruang jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik. Sementara keluarga korban dari Tuban sudah berdatangan ke rumah sakit untuk proses pemulangan jenazah.

Sedangkan korban luka dari pihak bus,  dua orang , semuanya mengalami luka-luka. Yaitu Khoirul Anam (22), kenek bus asal Bojonegoro dan Suwarno (46), sopir bus asal Tuban, keduanya sama-sama mengalami patah tulang.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Andri Aswoko, menjelaskan masih mendalami penyebab kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi kendaraan dan kelayakan jalur. “Kami juga akan lakukan pemeriksaan terhadap pengemudi bus, jika kondisinya memungkinkan,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut ini bermula saat mobil Panther melaju dari Lamongan menuju Gresik. Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan tersebut diduga mengalami selip pada ban bagian kiri.

“Mobil oleng ke kanan hingga melewati marka jalan. Dari arah berlawanan datang bus Rajawali Indah. Karena jarak yang terlalu dekat, kecelakaan tidak dapat dihindari. Terjadilah tabrakan adu banteng,” terang Ipda Andri.

Empat orang dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara tiga korban lainnya yang sempat kritis, akhirnya meninggal dunia saat mendapatkan perawatan medis. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Keluarga Menkeu Purbaya Dapat Teror Mistis, Begini Cerita Sang Anak

14 Oktober 2025 - 19:56 WIB

Gaya Komunikasi Politik Menkeu Purbaya Disorot DPR RI

14 Oktober 2025 - 18:09 WIB

BBM Etanol 10 Persen, Harga Harus Lebih Murah, Namun Tetap Saja Rugi

14 Oktober 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lantik Pengurus Baznas: Jalankan Penuh Ikhlas dan Bertanggung Jawab

14 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Petrokimia Perkenalkan Pemupukan Petro Spring, Gunakan Drone 8 Jam Rp 6 Juta

14 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Kepsek Tampar Siswa Ketahuan Merokok, Orang Tua Lapor Polisi 630 Pelajar Demo

14 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Hasil Autopsi: Penyebab Kematian Tersangka Curwan di Lumajang Asam Lambung

14 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Prabowo Hapus PIK 2 dari Daftar Proyek Strategis Nasional, Saham Langsung Anjlok!

14 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Ian Douglas Martin Penulis Buku Politik Jatah Preman: Isinya Bikin Merinding

14 Oktober 2025 - 10:58 WIB

Trending di Headline