Penulis: Wibisono | Editor: Yobie Hadiwijaya
KREDONEWS.COM, BLITAR-Pantai Serang di Blitar Selatan bukan hanya menawarkan panorama laut yang memesona. Di balik debur ombak dan hamparan pasirnya, kawasan ini juga menyimpan daya tarik lain yang membuat wisatawan betah berlama-lama: kuliner laut, terutama ikan bakar.
Begitu tiba di kawasan pantai, aroma asap ikan bakar dari deretan warung langsung menyambut pengunjung. Puluhan warung berjajar di sepanjang bibir pantai, masing-masing menawarkan ikan segar hasil tangkapan nelayan. Pilihannya beragam, mulai dari tongkol, kerapu, kakap merah, kakap putih, hingga cumi dan udang.
Marissa, salah seorang pemilik warung di Pantai Serang, menegaskan bahwa kesegaran bahan baku menjadi kunci utama.
“Pengunjung bisa memilih sendiri, umannya sebelum dibakar,” ujarnya, Minggu (7/12/2025).
Harga menu pun bervariasi. Tongkol bisa dinikmati dengan Rp15 ribu per porsi, sementara ikan premium seperti kakap merah dan putih dibanderol Rp80 ribu per porsi. Menurut Marissa, penjualan meningkat tajam saat akhir pekan atau musim liburan.
“Kalau hari-hari biasa sekitar 15-20 ekor ikan per harinya, tapi pas momen liburan bisa berkali-kali lipat,” katanya.
Tak hanya pedagang, wisatawan pun merasakan pesona kuliner khas Pantai Serang. Amalia, salah satu pengunjung, mengaku ikan bakar di pantai ini memiliki cita rasa yang berbeda.
“Makannya kan di pinggir pantai, sensasinya beda sekali. Rasanya jadi tambah mantap,” ucapnya.
Pantai Serang yang berada di Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, kini dikenal sebagai salah satu pusat kuliner laut paling ramai di Blitar Selatan. Banyak pengunjung sengaja datang menjelang sore, menikmati ikan bakar sambil menunggu matahari terbenam.
Di Pantai Serang, kelezatan kuliner laut berpadu dengan panorama sunset, menghadirkan pengalaman wisata yang lengkap: memanjakan lidah sekaligus mata.***











