Penulis: Satwiko Rumekso | Editor: Yobie Hadiwijaya
KREDONEWS.COM, SURABAYA-Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa peminum kopi lebih kecil kemungkinannya untuk terkena penyakit hati seperti kanker hati, fibrosis (jaringan parut di hati), sirosis (tahap fibrosis parah di mana hati tidak lagi berfungsi dengan baik), dan penyakit hati berlemak yang tidak terkait alkohol (penumpukan lemak di hati), seperti yang dilaporkan oleh WebMD .
Secara khusus, sebuah penelitian yang dilakukan oleh jurnal Alimentary Pharmacology and Therapeutics menemukan bahwa minum hanya dua cangkir kopi sehari mengurangi risiko sirosis hingga 44%, CNN melaporkan.
Selain itu, tim spesialis hati dari Michigan Medicine dan Harvard Medical School menemukan bahwa mengonsumsi lebih dari tiga cangkir kopi sehari menyebabkan berkurangnya kekakuan hati jika faktor gaya hidup diperhitungkan. Orang-orang ini juga mengalami risiko lebih rendah terkait dengan peningkatan kekakuan hati.
Bagi orang yang sudah mengalami masalah hati, asupan kopi dalam jumlah sedang—biasanya satu hingga tiga cangkir sehari—dapat membantu memperlambat perkembangan kondisi seperti fibrosis, sirosis, hepatitis B dan C, serta penyakit hati berlemak yang tidak terkait alkohol.
Manfaat ini berasal dari lebih dari 1.000 zat kimia yang ditemukan dalam kopi, yang banyak di antaranya masih diteliti dampaknya terhadap kesehatan hati. Berikut ini adalah beberapa senyawa yang dapat berkontribusi terhadap perlindungan hati:
Paraxanthine, zat kimia yang diproduksi saat kafein dicerna, dapat memperlambat perkembangan jaringan parut hati, membantu memerangi kanker hati, sirosis, dan hepatitis C.
Kahweol dan cafestol, dua zat kimia yang ditemukan dalam kopi, mungkin memiliki khasiat melawan kanker. Meskipun penelitian masih dalam tahap awal, konsumsi kopi tanpa gula dalam jumlah sedang dapat melengkapi pengobatan kanker hati.
Asam dalam kopi dapat membantu melawan virus hepatitis B, dan penelitian menunjukkan bahwa kopi tanpa kafein mungkin menawarkan manfaat serupa.
Manfaat kopi ini berlaku untuk pria dan wanita, terlepas dari metode penyajiannya—apakah disaring, instan, atau espresso.
Meskipun kopi mungkin memiliki efek perlindungan pada hati, kopi harus dianggap sebagai bagian dari gaya hidup sehat secara keseluruhan, yang mencakup diet seimbang, membatasi alkohol, dan aktivitas fisik secara teratur.***