Penulis: Satwiko Rumekso | Editor: Satwiko Rumekso
KREDONEWS.COM, SURABAYA-Arsenal berhasil membuka Premier League musim ini dengan kemenangan tandang penting atas Manchester United di Old Trafford, Minggu (17/8). Gol tunggal Riccardo Calafiori di babak pertama memastikan tiga poin bagi The Gunners.
Riccardo Calafiori menjadi pahlawan kemenangan Arsenal atas Manchester United lewat gol sundulannya di babak pertama.
Gol tersebut menjadi set-piece ke-31 Arsenal sejak musim lalu, terbanyak di Premier League dan unggul jauh dari Liverpool.
Manchester United punya beberapa peluang emas lewat Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha, namun gagal memanfaatkan momentum di Old Trafford.
Gol itu tercipta dari situasi sepak pojok, sekaligus menjadi gol ke-31 Arsenal lewat set-piece sejak awal musim lalu. Catatan tersebut menjadikan Arsenal sebagai tim paling berbahaya dalam memanfaatkan bola mati, unggul 10 gol dari Liverpool yang berada di posisi kedua.
Manchester United sebenarnya tampil cukup agresif di awal laga. Namun, kesalahan kiper Altay Bayindir saat mengantisipasi sepak pojok dimanfaatkan Calafiori untuk mencetak gol kemenangan.
Di babak kedua, masuknya Benjamin Sesko memberi energi baru, tapi justru Bryan Mbeumo yang paling dekat menyamakan kedudukan. Tendangan salto dan sundulannya berhasil mengancam, namun masih bisa ditepis David Raya.
Sementara itu, Matheus Cunha juga tampil impresif dengan kerja kerasnya di lini depan, meski gagal mencetak gol.
Masalah Kiper
Amorim disebut menanggung akibat dari keputusannya yang tidak merekrut kiper baru di bursa transfer musim panas. Cedera Andre Onana membuat posisi penjaga gawang dipercayakan kepada Altay Bayındır, yang justru tampil buruk.
Sebelumnya, United sempat dikaitkan dengan nama besar seperti Gianluigi Donnarumma (PSG) dan isu kembalinya David De Gea dari Fiorentina. Namun, tidak ada transfer yang terealisasi hingga musim dimulai.
Tendangan sudut Arsenal di menit awal babak kedua berhasil memanfaatkan kelemahan Bayındır. Kiper asal Turki itu gagal mengantisipasi bola dengan baik, sehingga Riccardo Calafiori menyundul masuk untuk mencetak gol satu-satunya.
Legenda United, Roy Keane, yang menilai sang kiper tidak cukup berani saat menghadapi gol Arsenal.
“Kiper harus menguasai kotak enam yard. Jadilah agresif, ambil alih wilayahmu. Itu area milikmu. Bayindir sebenarnya punya kemampuan, tapi dia terlalu lemah,” ujar Keane di Sky Sports.
Keane menambahkan bahwa kelemahan fisik United kembali terlihat jelas ketika menghadapi dominasi fisik Arsenal.
Micah Richards juga menyoroti lemahnya koordinasi lini belakang United. Ia menilai Bayindir tidak cukup kuat menghadapi bola-bola silang Arsenal yang kerap mengarah ke kotak enam yard.
“United tahu Arsenal sering mengirim bola ke tiang jauh, tapi mereka gagal mengantisipasi. Itu soal kekuatan fisik dan kiper mereka tidak cukup tangguh,” ujar Richards.***