Penulis: Mayang K. Mahardhika | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tiada henti menyanjikan unggahan yang selalu menawan. Minggu malam, 8 Juni 2025, ia mengunggah sebuah video, seperti biasa menyapa warga Jawab Barat. Tetapi kali ini bukan pemandangan persawahan nan indah, melainkan ada satu sosok indah lainnya, tamu istimewa Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos.

Lembur Pakuwan adalah kampung kediaman pribadi milik Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat. Dikenal sebagai kampung asri dengan hamparan sawah yang luas dan suasana yang sejuk serta alami. Dedi Mulyadi sering menyebut kampungnya ini sebagai tempat yang sangat khas dan penuh dengan pemandangan sawah yang hijau serta langit yang biru.
“Sore ini ada tamu spesial di Lembur Pakuwan, di kampung saya. Hayooo, pasti kenal kan?” ujar Dedi, sementara itu duduk di sampingya seorang perempuan muda mengenakan baju putih berhias kembang hitam. Ia pun, melambaikan tangannya: Halloooo! Sambil tertawa riang.
“Salam dong buat orang Jawa Barat!” lanjut Dedi dengan senyum tersungging di bibirnya.
“Salam buat warga Jawa Barat! Saya diajak Pak Gub keliling melihat-lihat sawah. Suasananya sangat asri, adem. Kanan kiri penuh sawah! Langitnya masih biru” kata Sherly, yang sore itu tampak cerah secerah birunya langit yang memayungi mereka berdua tampak bahagia.
“Langitnya masih biru! Mataharinya?” Menyengat nggak? Mana lebih menyengat dibanding mataharinya Malut?”
“Di Malut!” jawab Sherly sambil mesam-mesem.
“Malutnya panas, kok bisa melahirkan gubernur yang putih?” kata Deddi menggoda sambol tertawa ngakak.
“Pakai topi selalu!” Jawab gubernur Maluku Utara itu, tertawa renyah.
“Salam buat warga Jabar…ya!” kata Dedi lagi.
Sambil menjawil lengan Dedi, Sherly menaambahkan: “Salam juga warga Malut Pak!”
“Yaa, nanti dulu. Salam dari gubernur Malut untuk warga Jabar! Dan saya sampaikan salam dari saya untuk warga Maluku Utara! Baik yang ada di Maluku Utara, maupun yang sedang berada dimana saja. Semoga warga Jabar dan Malut sama sama memiliki spirit membangun dan menyejahterakan rakyat,” kata Dedi. Sherly pun mengangkirinya dengan: Amin.
Video ini pun mendapat likes dari netizen sebanyak 185.599 like dari netizen, di bawah salinan beberapa komentar netizen:
jaya.lulu.7: Ini panutan.. Keteladanan… Saing sharing membangun daerah antr daerah.. Bersinergi.. Mensejahterakan warganya.. No ego.. No diem diem.. Semoga ini awal dari kebangkitan nasional mensejahterakan rakyat indonesia… Aaamiiin.
risma_phytonbag: Cocooooooook jgn bawa ke barak militer bawa ke KUA ajaaaaa yg ini bapak.
citraahmad: Uhuk uhuk duda ama janda nih
rusdhi.saputra: Cieeee cieeeeee… icikiwirrrrr…. wa dededddddd keunnnn
jeannywawoh: Orang-orang pilihan dan diberkati Tuhan, sehat selalu u/ Gubernur Jabar & Gubernur Malut
Sherly Tjoanda Laos sedang bertantang ke rumah pribadi gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dia dia menjabat sejak 20 Februari 2025. Ia merupakan gubernur petahana untuk periode 2025-2030 dan berasal dari partai Demokrat.
Sherly Tjoanda resmi dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, dan dikenal fokus pada program pendidikan, kesehatan, peningkatan sarana prasarana, serta pembangunan infrastruktur yang mendukung ketahanan pangan dan peningkatan nilai jual produk lokal seperti hasil pertanian dan perikanan.
Ia juga mendukung program strategis nasional seperti Makan Bergizi Gratis, Pelayanan Kesehatan Gratis, dan merencanakan peluncuran program Pendidikan Gratis pada April atau Mei 2025.
Sherly Tjoanda menjadi Gubernur Maluku Utara setelah menggantikan suaminya, Benny Laos, yang tewas dalam insiden ledakan speedboat saat kampanye Pilgub Maluku Utara 2024. Peristiwa tragis itu terjadi pada 12 Oktober 2024 di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, ketika Benny Laos dan Sherly Tjoanda tengah melakukan rangkaian kegiatan kampanye.
Speedboat yang mereka tumpangi meledak saat pengisian bahan bakar, menyebabkan enam orang meninggal dunia, termasuk Benny Laos sendiri. Sherly juga menjadi korban luka dalam insiden tersebut, dengan kedua kakinya mengalami cedera dan harus dibalut perban.
Setelah kematian Benny Laos, Sherly didorong oleh partai pengusung dan tokoh nasional untuk melanjutkan perjuangan suaminya sebagai calon gubernur.
Ia menyatakan kesiapannya dan resmi ditetapkan oleh KPU Maluku Utara sebagai calon gubernur pada 23 Oktober 2024, setelah seluruh persyaratan administrasi dan kesehatan terpenuhi serta tidak ada keberatan dari masyarakat. **