Menu

Mode Gelap

Internasional

Guru Thailand Dihukum 111 Tahun Penjara karena Melakukan Pelecehan Seksual Terhadap Ratusan Anak

badge-check


					Polisi menemukan barang bukti.(ist) Perbesar

Polisi menemukan barang bukti.(ist)

KREDONEWS.COM-Seorang guru di sebuah sekolah Bangkok telah dijatuhi hukuman 111 tahun dan 216 bulan penjara oleh pengadilan Phitsanulok dalam kasus yang melibatkan pelecehan seksual dan perpeloncoan terhadap seorang anak laki-laki di bawah umur, Departemen Investigasi Khusus (DSI) mengumumkan pada 9 Desember.

Guru tersebut juga diperintahkan membayar ganti rugi sebesar 1,5 juta baht (S$59.685) kepada anak tersebut dan 650.000 baht kepada ibunya atas kejahatan yang dilakukannya saat mengajar di sebuah sekolah di provinsi Phitsanulok.

Tee, 32, yang nama belakangnya dirahasiakan karena perintah untuk menutup-nutupi informasi, ditangkap pada tanggal 24 Juni sebagai bagian dari penyelidikan DSI terhadap agen model Pathum Thani yang diduga melakukan persiapan dan pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Pemilik agensi Model Nene, Danudet Saengkaew, 28 tahun, mengakui kejahatannya awal tahun ini setelah polisi menemukan lebih dari 500.000 gambar anak-anak yang mengalami pelecehan seksual dalam kepemilikannya.

Ia dinyatakan bersalah atas lebih dari 60 pelanggaran dan dijatuhi hukuman 121 tahun 223 bulan penjara pada 11 Februari. Danudet juga diperintahkan membayar ganti rugi sebesar 2,1 juta baht kepada delapan korban yang diidentifikasi DSI dari foto-foto tersebut.

Investigasi DSI menemukan bahwa Danudet dan Tee telah bekerja sama dalam merayu anak-anak. Tee mengaku telah melakukan kekerasan seksual terhadap anak-anak di beberapa tempat di sekolah, termasuk di mobilnya, kamar kecil, dan ruang audio-visual. Bukti menunjukkan bahwa keduanya telah melakukan kekerasan seksual terhadap lebih dari 1.000 korban, kata DSI.

Departemen tersebut tengah berupaya mengidentifikasi korban lain dalam foto-foto tersebut untuk memastikan keadilan bagi mereka yang dilecehkan. ***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bus Jamaah Umrah Bojonegroro Terbakar di Arab Saudi, Enam Orang Tewas Tiga Luka Berat

22 Maret 2025 - 05:43 WIB

Wabah Campak yang Mematikan Menyebabkan Kekacauan di Seluruh Amerika

19 Maret 2025 - 22:44 WIB

286 Hari Hidup di Stasiun Luar Angkasa, Empat Kru Space X Dragon Kembali ke Bumi

19 Maret 2025 - 10:40 WIB

Pesawat Jatuh saat Lepas Landas, Seluruh 18 Penumpang Tewas, Pilot Selamat

18 Maret 2025 - 21:00 WIB

Donald Trump Kirim 238 Tahanan Anggota Geng Venezuela di Penjara Super Maksimum El Salvador

17 Maret 2025 - 22:02 WIB

Serial Knock-Off yang Dibintangi Kim Soo Hyun Terancam Gagal Tayang

17 Maret 2025 - 18:54 WIB

Politisi Prancis Meminta AS untuk Mengembalikan Patung Liberty

17 Maret 2025 - 16:52 WIB

Pesan Mingguan Paus dari Rumah Sakit: ‘Tubuh kita lemah’

16 Maret 2025 - 20:54 WIB

Para Mullah Iran Tak Akan Pernah Berubah, Tak Akan Pernah Jadi ‘Sahabat’

16 Maret 2025 - 12:35 WIB

Trending di Internasional