Menu

Mode Gelap

Headline

Ika Putri Merilis ‘Sadis’ Karya Baby Romeo, Kini Sudah Masuk di Spotify

badge-check


					EIa Putri, artis penyanyi. Foto: Istimewa
Perbesar

EIa Putri, artis penyanyi. Foto: Istimewa

Penulis: Arso Junianto |  Editor: PRIyo Suwarno

KREDONES.COM, JAKARTA – Dalam lanskap musik Indonesia yang terus bergerak mengikuti zaman, nama Ika Putri hadir sebagai salah satu solois yang memilih jalur sunyi namun konsisten, menjaga kedalaman rasa, kejernihan vokal, dan kejujuran ekspresi. Ia bukan penyanyi yang hiruk oleh sensasi, melainkan tumbuh melalui karya, meski pelan, namun berakar.

Sejak awal kiprahnya, Ika Putri dikenal sebagai penyanyi dengan karakter vokal lembut, artikulatif, kuat dan emosional. Ia muncul pada era ketika musik pop Indonesia masih memberi ruang besar bagi narasi lirik dan kekuatan melodi, bukan sekadar repetisi dan gimmick.

Dalam perjalanan kariernya, Ika Putri merilis sejumlah single dan album yang memperlihatkan benang merah estetik: tema cinta, luka batin, kesetiaan, dan perenungan personal.

Karya-karyanya cenderung intim. Seolah berbicara langsung pada pendengar yang pernah patah, menunggu, atau belajar ikhlas. Sekaligus mewartakan pe-ne-ri-ma-an.

Meski tidak selalu berada di barisan terdepan industri arus utama, Ika Putri tetap bertahan sebagai penyanyi yang setia pada identitas musikalnya. Beberapa rilisan terdahulunya memperlihatkan keberanian untuk tidak mengikuti tren sesaat, melainkan merawat gaya pop balada yang matang dan dewasa.

Inilah yang membuat namanya tetap relevan, bahkan ketika ia sempat jarang terdengar di ruang publik.

Kebaruan itu terasa kembali ketika Ika Putri baru-baru merilis single “Sadis”, sebuah lagu ciptaan Baby Romeo, komposer yang dikenal piawai meramu emosi menjadi melodi yang. membekas.

“Sadis” bukan sekadar lagu tentang cinta yang gagal, tetapi tentang kekerasan emosional yang kerap hadir dalam relasi, pengkhianatan yang diam-diam, janji yang dibiarkan membusuk, dan rasa sakit yang tak perlu diteriakkan.

Tentang rasa sakit hati dan kekecewaan mendalam akibat pengkhianatan cinta, di mana seseorang merasa diperlakukan secara kejam atau ‘sadis’ oleh pasangannya yang ternyata tidak setia.

Dalam “Sadis”, Ika Putri lagi-lagi tampil matang. Vokalnya tidak berlebihan, justru menekan emosi ke dalam. Membiarkan lirik bekerja perlahan, menusuk tanpa perlu meninggikan nada.

Aransemen yang bersih memberi ruang bagi cerita, sementara interpretasi vokalnya menunjukkan pengalaman artistik yang panjang. Tak heran jika lagu ini mendapat sambutan hangat, tercermin dari raihan pendengar signifikan di Spotify, sekaligus menjadi penanda bahwa musik dengan kedalaman rasa masih memiliki tempat di hati publik Indonesia

“Sadis” juga dapat dibaca sebagai semacam pernyataan artistik, bahwa Ika Putri belum selesai. Ia kembali bukan untuk bernostalgia semata, melainkan untuk berdialog dengan generasi pendengar baru, yang mungkin lebih akrab dengan playlist digital, tetapi tetap mencari kejujuran emosi.

Pada akhirnya, kiprah Ika Putri di blantika musik Indonesia adalah kisah tentang ketekunan dan kesetiaan pada rasa. Ia membuktikan bahwa karier musik tidak selalu harus riuh untuk bermakna. Kadang, justru dari suara yang tenang dan jujurlah, musik menemukan daya tahannya sendiri,” semoga”, pungkasnya. **

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mantan Agen John Kirakou: CIA Mampu Sadap Smart TV meskipun Kondisi Mati

21 Desember 2025 - 20:23 WIB

Pantai Rindu Bangkalan Porak Poranda Disapu Puting Beliung Puluhan Rumah Rusak

21 Desember 2025 - 18:08 WIB

Kemacetan Arus ke Bangkalan, Tiang Listrik di Jembatan Suramadu Roboh

21 Desember 2025 - 17:00 WIB

Bank Dunia Setujui Proyek Rp 5,82 T untuk Benahi Sistem Pengolahan Sampah di Indonesia

21 Desember 2025 - 14:46 WIB

Finlandia Dikabarkan Sukses Uji Coba Transmisi Listrik Tanpa Kabel

21 Desember 2025 - 14:32 WIB

KRI Baladewaputra- 322 Fregat Canggih Buatan PT PAL, Bukti Kemandirian Maritim Indonesia

21 Desember 2025 - 13:04 WIB

Kejati Ambil Alih Kasus Pidana Burung Cendet di Situbondo, Tuntutan Hukum Turun Jadi 6 Bulan Penjara

21 Desember 2025 - 12:28 WIB

Bandar Narkoba Kabur, Massa Bakar Kantor Polsek Muara Batang Gadis di Madina

21 Desember 2025 - 11:53 WIB

Hashim Djojohadikusumo Akui Dirinya Salah Satu Penyebab Ekonomi Gelap di Indonesia

20 Desember 2025 - 23:29 WIB

Trending di Headline