Penulis: Bambang Tjuk Winarno | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWW.COM, MAGETAN – Tragedi memilukan menimpa dua pelajar SMP yang meregang nyawa setelah sepeda motor yang mereka kendarai dilindas minibus pada Jumat malam (03/10/2025). Kecelakaan maut ini diduga terjadi karena korban mengendarai motor tanpa menyalakan lampu utama di malam hari.
Insiden nahas ini bermula ketika Febrian Fitrianto Hadi, warga Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, mengemudikan minibus bernopol AE 9 CAN melaju kencang dari arah Madiun menuju Ponorogo melalui jalur alternatif Gorang Gareng – Lembeyan.
Gempa M 5.0 Kembali Guncang Sumenep, Tak Ada Korban


Sementara itu, dari arah berlawanan muncul sepeda motor bernopol AE 4318 NH yang dikendarai oleh Bintang dengan membonceng Fery, keduanya pelajar SMP asal Desa Giripurno, Kecamatan Kawedanan.
Menurut Gunadi, saksi mata di lokasi, kedua pelajar tersebut mengendarai motor dengan ugal-ugalan dan diduga tidak menyalakan lampu utama.
“Karena tidak ada cahaya, pengemudi minibus tidak bisa melihat keberadaan motor tersebut hingga jarak sudah sangat dekat,” jelas Gunadi. “Saat itu juga terjadi tabrakan hebat yang tak bisa dihindari.”
Akibat benturan keras tersebut, kedua pelajar tewas seketika di lokasi kejadian, sedangkan sepeda motor mereka hancur remuk. Sementara itu, minibus yang dikemudikan Febrian terus melaju dan baru berhenti setelah menabrak sebuah bengkel di pinggir jalan.
Aipda Hery Irwanto, petugas Polantas di lokasi kejadian, menambahkan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut.
“Pengemudi minibus mengaku tidak melihat ada kendaraan dari arah berlawanan karena gelap. Kami masih meminta keterangan beberapa saksi untuk memastikan kronologi lengkap kejadian,” ujar Hery.
Jasad kedua korban langsung dievakuasi ke RSUD dr. Sayidiman, Magetan, untuk dilakukan visum. Sementara itu, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di Pos Polisi terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. **