Menu

Mode Gelap

Headline

Dispendik Surabaya Wajibkan Penggunaan Bahasa Jawa di Sekolah Setiap Kamis

badge-check


					Dispendik Surabaya Wajibkan Penggunaan Bahasa Jawa di Sekolah Setiap Kamis Perbesar

Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga

KREDONEWS.COM, SURABAYA– Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya berencana memberlakukan penggunaan Bahasa Jawa bagi siswa TK hingga SMP setiap hari Kamis. Program ini dinamakan “Kamis Mlipis” dan telah diatur dalam Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 17 Tahun 2025.

“Bahasa Jawa telah ditetapkan sebagai pelajaran wajib, dan Krama Inggil akan menjadi bagian tak terpisahkan dari modul ajar kami,” ujar Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh, pada Jumat (4/7/2025).

Ia menjelaskan, program tersebut merupakan bentuk revitalisasi Bahasa Jawa, agar bahasa daerah ini tetap hidup dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

“Ini adalah langkah konkret untuk membiasakan siswa dan seluruh warga sekolah berkomunikasi dalam Bahasa Jawa, sehingga tidak hanya teori tapi juga praktik,” katanya, dikutip dari Kompas.

Yusuf optimistis seluruh pihak di lingkungan pendidikan dapat menerima penerapan Bahasa Jawa Krama Inggil, meskipun latar belakang budaya siswa di Surabaya cukup beragam. Materi ajar akan disesuaikan dengan dialek khas Surabaya, termasuk dalam kegiatan seperti mendongeng, dengan menggunakan kata-kata seperti ‘rek’ atau ‘koen’.

Untuk mendukung pelaksanaan program ini, Dispendik telah membentuk tim sosialisasi yang terdiri dari 12 guru SD dan 12 guru SMP. Mereka akan menyebarluaskan informasi dan mendampingi pengajar lain.

“Tim guru dari SD dan SMP ini juga akan terlibat aktif dalam penyusunan modul mengajar di Balai Bahasa Jawa Timur (Jatim), pada 24 sampai 26 Juni 2025, kemarin,” terang Yusuf.

Modul pembelajaran yang disusun bersama tim dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) saat ini sedang dalam proses kurasi. Setelah modul selesai, para guru akan mengikuti pelatihan khusus untuk memahami teknik pengajaran dan penggunaan modul tersebut.

Dengan persiapan menyeluruh, Dispendik berharap program ini mampu melestarikan Bahasa Jawa Krama Inggil di kalangan generasi muda Surabaya.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Live Music di Ascoot Coffee and Bistro, Hadi Gatot Subroto: Disini Wadahnya Seniman Musik Jombang, Silakan Berkarya!

6 Juli 2025 - 21:36 WIB

Jalan Pulang Jadi Film Indonesia Kesembilan yang Tembus Sejuta Penonton

6 Juli 2025 - 20:30 WIB

Tawar Menawar Bibit Padi Saat Hujan Deras, Petani Sampang Tewas Disambar Petir

6 Juli 2025 - 20:07 WIB

Setelah Giovanna, Kini Giliran Ko Hee jin di Acara Ngunduh Mantu Megawati Hangestri

6 Juli 2025 - 18:42 WIB

Membludak Peserta Kehati Fun Trail Run 2025, Bupati Warsubi Harmonisasi Alam dengan Pembangunan

6 Juli 2025 - 16:30 WIB

Bersih Desa dan Sedekah di Dusun Keras Diwek, Warsubi: Alhamdulillah Tahun Ini Anggaran Desa Hingga Rp 1 Miliar

6 Juli 2025 - 15:42 WIB

Bupati Warsubi Datang ke Dusun Gondang Wonosalam Meriahkan Pawai Budaya Gerebek Suro

6 Juli 2025 - 12:49 WIB

Cerita Hari Ini: Menolak Feodalidme Tan Malaka Cs Mempelopori Penentangan Kasunanan Surakarta dan Praja Mangkunegaran

6 Juli 2025 - 11:32 WIB

Moncer Pawai Budaya Cindelaras di Jombatan, Agus Purnomo: Jadi Penguat Budaya Sekaligus Penggerak Ekonomi

6 Juli 2025 - 11:21 WIB

Trending di Headline