Menu

Mode Gelap

Nasional

Bupati Mojokerto: Setiap Anak Di Trawas Berhak Tumbuh Kembang Optimal

badge-check


					Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, mengatakan bahwa setiap anak di Kecamatan Trawas berhak mendapatkan tumbuh kembang yang optimal. Dok. Diskominfo Perbesar

Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, mengatakan bahwa setiap anak di Kecamatan Trawas berhak mendapatkan tumbuh kembang yang optimal. Dok. Diskominfo

Penulis: Gandung Kardiyono | Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, MOJOKERTO – Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, mengatakan bahwa setiap anak di Kecamatan Trawas berhak mendapatkan tumbuh kembang yang optimal.

Komitmen tersebut dikatakan oleh Gus Bupati pada kegiatan Rembug Stunting Kecamatan Trawas Tahun 2025.

“Kegiatan ini digelar sebagai bentuk komitmen bersama dalam memastikan bahwa setiap anak di Kecamatan Trawas mendapatkan hak tumbuh kembang yang optimal,” ujar Gus Bupati, Jumat (28/11/2025).

Acara Rembug Stunting dengan tajuk “Trawas Sinawang” itu difokuskan untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di wilayah Kecamatan Trawas.

Selain itu kegiatan yang melibatkan badan lintas sektor ini juga merupakan usaha untuk mendukung program Gerakan Percepatan Penurunan Stunting (Gercep Stunting).

“Melalui kegiatan rembug stunting ini, saya berharap seluruh perangkat desa dapat memperkuat komitmen dan aksi konvergensi stunting,

termasuk pendampingan keluarga berisiko stunting, pemutakhiran data sasaran, dan monitoring perkembangan anak,” imbaunya.

Lebih lanjut, Gus Bupati juga menjabarkan untuk Puskesmas, Bidan Desa, dan Tenaga Kesehatan, yang diharapkan mampu untuk meningkatkan kualitas layanan mulai dari imunisasi, pemantauan tumbuh kembang, hingga edukasi gizi ibu hamil dan remaja putri.

“Pencegahan stunting adalah bentuk investasi jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia, dengan kolaborasi yang kuat, kita mampu mewujudkan generasi Trawas yang lebih sehat, cerdas, dan produktif,” tandasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Trawas, Lies Setyautaminingsih, melaporkan bahwa telah melaksanakan upaya pencegahan stunting bersama dengan berbagai pihak seperti puskesmas, perangkat desa sekitar, tim penggerak PKK, dan kader tim pendamping keluarga (TPK).

Upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh Jajaran Kecamatan Trawas itu mulai dari pemberian makanan olahan sebagai tambahan gizi kepada anak penderita stunting,

monitoring anak melalui pendidikan anak usia dini (PAUD), bimbingan perkawinan atau pra nikah dengan menggandeng KUA, hingga pelaksanaan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH).

“Harapan kami Bupati Mojokerto bisa memberikan inisiasi dan dukungan persiapan dari desa untuk melaksanakan penanganan stunting di desa masing-masing,” ujar Plt. Camat Lies Setyautaminingsih.**

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Warga Mojokerto Tertib Bayar PBB-P2 dapat Hadiah

1 Desember 2025 - 16:54 WIB

Dugaan Korupsi RSUD Rp4,5 T di 31 RSUD, Menkes Pastikan Kooperatif

1 Desember 2025 - 16:19 WIB

Pencabutan Izin Dua Bandara ‘Hantu’ PT IMIP Morowali dan Weda Bay Maluku Tengah Milik IWIP

1 Desember 2025 - 15:39 WIB

Usia Situs Gunung Padang Dipastikan 6.000 SM, Lebih Tua dari Piramida Giza

1 Desember 2025 - 14:22 WIB

Terkait Suap Ponorogo, KPK Sita Dokumen dan Senjata Api

1 Desember 2025 - 14:03 WIB

LBH Kecam Kriminalisasi Aktivis Lingkungan, Polisi Tangkap Adetya dan Fathul

1 Desember 2025 - 13:15 WIB

Kemenhut soal Sumber Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra

1 Desember 2025 - 11:54 WIB

Warsubi: Reformasi Birokrasi Fondasi agar Mampu Beri Pelayanan Terbaik Masyarakat

1 Desember 2025 - 11:00 WIB

Ada Tambahan 6.000 Janda Baru di Garut, Bupati Minta Agar Generasi Muda Turut Memikirkan

1 Desember 2025 - 10:30 WIB

Trending di Headline