Menu

Mode Gelap

News

Bupati Gresik Jabat Ketua Bidang Perlindungan Pekerja Migran di Apkasi

badge-check


					Foto: Istimewa
Gus Yani usai dilantik dalam kepengurusan Apkasi masa bakti 2025–2030 Perbesar

Foto: Istimewa Gus Yani usai dilantik dalam kepengurusan Apkasi masa bakti 2025–2030

Penulis: Sanny | Editor: Priyo

JAKARTA, KREDONEWS.COM – Pengurus Pusat Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) masa bakti 2025–2030 secara resmi dikukuhkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Muhammad Tito Karnavian, di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta Pusat, Kamis, (17/7).

Ketua Umum Apkasi kini dijabat Bupati Lahat, Sumatera Selatan, Bursah Zarnubi. Sekjen Apkasi, dijabat Bupati Minahasa Utara, Joune J. E. Ganda, keduanya terpilih secara aklamasi dalam Munas VI APKASI di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara pada 30 Mei 2025.

Dalam susunan dewan pengurus Apkasi Masa Bhakti 2025-2030 Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, terpilih menjadi Ketua Bidang Perlindungan Pekerja Imigran Indonesia (PMI) dengan tugas utama mengoordinasikan kebijakan Perlindungan PMI sejalan dengan peran APKASI dalam mendukung program pemerintah pusat.

Terpilihnya Gus Yani, sapaan akrab bupati, tidak lepas dari kiprahnya dalam membangun ekosistem migrasi aman dan berkelanjutan. Melalui Desa Migran Emas Kabupaten Gresik yang telah diluncurkan Menteri PPMI sekaligus Kepala BP2MI Abdul Kadir Karding pekan lalu di Gresik.

“Pengukuhan pengurus Apkasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi pemerintah kabupaten, dalam pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, mengawal peran strategis menuju Indonesia emas 2045,” ungkap Gus Yani melalui rilis yang diterima redaksi, Kamis (17/7) petang.

Dirinya berharap, seluruh jajaran pengurus Apkasi bisa solid dan bersinergi dalam mewujudkan program program kerja yang berpihak pada kepentingan daerah. Karena Apkasi merupakan organisasi yang mewadahi pemerintah kabupaten seluruh Indonesia, untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan daerah.

“Terbentuknya pengurus yang baru, ini memiliki posisi strategis untuk berperan aktif, dalam mendukung agenda pembangunan nasional. Kolaborasi pemerintah daerah dan pemerintah pusat menjadi kunci keberhasilan mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih maju, adil dan sejahtera,” tegasnya.

“Tentunya saya akan menjalankan kepercayaan yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab saya, akan saya laksanakan dengan baik, ” tandasnya

Sebagai kepala daerah, Gus Yani memiliki komitmen kuat terkait pekerja migran. Selain menetapkan lima Desa Migran Emas, Gus Yani juga akan membentuk Migran Center sebagai pusat layanan informasi dan pelatihan bagi calon PMI. Di Migran Centre, para calon pekerja migran bisa mengakses informasi seputar pelatihan keterampilan, tes kesehatan, hingga proses sertifikasi sebelum berangkat ke luar negeri.

Acara pengukuhan Apkasi juga dihadiri
Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia Zulkifli Hasan, Direktur Utama TV One Taufan En Rotorasiko dan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon L. P Napitupulu.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dua Motor Milik Tamu Raib Saat Hadiri Hajatan di Barongawahan Jombang

11 September 2025 - 22:04 WIB

Diduga Sopir Ngantuk Tabrak Tiga Mobil dan Toko Madura di Diwek, Tiga Korban Tewas

11 September 2025 - 21:13 WIB

Kebakaran Hebat Usaha Penggilingan Ban Bekas di Mojoagung, Keluarga Sandy Persia Alami Kerugian Rp 250 Juta

11 September 2025 - 20:49 WIB

Pelatihan SKKNI Wujudkan Profesionalisme Pengurus Koperasi di Mojokerto

11 September 2025 - 20:07 WIB

PT PGN Raih Penghargaan Top Award GRC #5 Star, dan Dirut Arief Kurnia Menyabet The Most Committed Leader 2025

11 September 2025 - 19:34 WIB

Para Atlit Paralympic Mojokerto menerima bantuan alat olahraga dan modal usaha

11 September 2025 - 19:22 WIB

Nama Senen Masuk dalam Pelantikan Pejabat di Pemkab Jombang, Warsubi: Masih Ada Gelombang Berikutnya

11 September 2025 - 18:21 WIB

Kafilah MTQ Kota Mojokerto bertolak ke Jember

11 September 2025 - 15:51 WIB

Kopdes Merah Putih Terancam Tutup atau Dipaksa Tutup, Ini Penjelasannya

11 September 2025 - 13:57 WIB

Trending di News