Penulis: Jacobus E Lato | Editor: Yobie Hadiwijaya
KREDONEWS.COM, JAKARTA-Artis Cinta Laura mendukung gelaran aksi demo yang berlangsung beberapa waktu belangan di berbagai daerah di Tanah Air. Sebab, hal itu sebagai bagian dari upaya mereka untuk menyampaikan aspirasi ke DPR RI yang dianggap tidak memiliki simpati dan empati.
Awalnya, gelaran demonstrasi berjalan normal hanya mengkritik keras DPR karena gaji dan tunjangan mereka naik disaat kehidupan masyarakat kian terhimpit. Pajak dinaikkan pemerintah dan kehidupan mereka semakin sulit dengan banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK).
Kemarahan para peserta aksi meledak setelah Affan Kurniawana, driver ojek online, meninggal dunia akibat dilindas kendaraan taktis Brimob Polri di tengah kerumunan massa demo di Jakarta.
Di tengah emosi memuncak yang sempat terjadi, artis Cinta Laura mengatakan, emosi masyarakat bisa meledak karena aspirasi mereka tidak didengar. Justru mereka merasa diperlakukan tidak baik oleh aparat di lapangan.
“Selama pemerintah mau mendengar kita, aku rasa bisa lebih cepat teratasi. Karena kita semua marah karena merasa tidak didengar,” kata Cinta Laura.
Perempuan kelahiran Jerman, 32 tahun silam menyampaikan pesan kepada para peserta demo yang mungkin masih akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan. Agar tidak anarkis dan tidak melakukan aksi perusakan dalam proses menyuarakan aspirasi.
Cinta Laura meminta mereka melakukannya dengan cara yang baik dan santun.
“Kalau kita mau demo menyuarakan isi hati dan pikiran kita, itu sangat sah. Tapi jangan menyakiti satu sama lain dan jangan merusak fasilitas umum,” pesan Cinta Laura.***