Penulis : Jayadi | Editor : Aditya Prayoga
Jombang- Siapa yang bisa menolak kelezatan daging durian yang lembut dan aromanya yang khas? Namun, di balik kelezatan buahnya, seringkali kita melupakan biji durian yang tersembunyi. Padahal, biji durian ini menyimpan potensi manfaat kesehatan yang tak kalah menariknya. Dengan pengolahan yang tepat, biji durian dapat menjadi sumber nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Biji durian kaya akan karbohidrat sebagai sumber energi, serta mengandung berbagai mineral penting seperti kalsium dan fosfor yang baik untuk tulang dan gigi. Selain itu, biji durian juga memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Jadi, jangan buru-buru membuang biji durian setelah menikmati dagingnya, karena siapa tahu ia bisa menjadi tambahan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan Anda.
Berikut manfaatnya untuk kesehatan menurut Djaeni, M., & Aji Prasetyaningrum, A. P, dan sumber lainnya.
1. Mendukung Kesehatan Pencernaan
– Kaya serat: Membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan mikroba baik di usus.
– Pat resisten: Sejenis karbohidrat yang berfungsi sebagai prebiotik, mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus besar.
2. Sumber Energi Berkualitas
– Tinggi karbohidrat kompleks: Pati dalam biji durian dicerna perlahan, memberikan energi stabil tanpa menyebabkan lonjakan gula darah.
– Rendah lemak: Cocok sebagai camilan sehat untuk yang sedang mengontrol asupan lemak.
3. Kaya Antioksidan
-Senyawa fenolik dan flavonoid Melawan radikal bebas penyebab penuaan dini, peradangan kronis, dan penyakit degeneratif (seperti kanker atau penyakit jantung).
– Vitamin E: Menjaga kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh
4. Menjaga Kesehatan Tulang dan Jantung
– Mineral penting, yakni Kalium yang mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung, serta Fosfor & Magnesium untuk mendukung kekuatan tulang dan gigi.
5. Cocok untuk Diet Rendah Gluten
Tepung biji durian: Bebas gluten, alternatif sehat untuk penderita celiac atau intoleransi gluten. Dapat digunakan untuk membuat roti, kue, atau makanan panggang.
6. Potensi Antiinflamasi
Ekstrak biji durian dalam penelitian tradisional diyakini membantu meredakan peradangan, seperti nyeri sendi atau gangguan pencernaan. Namun, masih perlu penelitian lebih lanjut
7. Membantu Mengontrol Gula Darah
Indeks glikemik rendah: Pati dalam biji durian tidak menyebabkan lonjakan gula darah drastis, cocok untuk penderita diabetes jika dikonsumsi dalam porsi wajar.
Peringatan dan Cara Aman Konsumsi
1. Jangan makan mentah biji durian mentah mengandung – glikosida sianogenik – yang beracun. Racun ini hilang jika dimasak (direbus, dikukus, atau dipanggang).
2.. Hindari jika alergi durian: Reaksi alergi bisa muncul pada orang sensitif.
3. Moderasi: Tinggi kalori, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Berikut dua resep kreatif untuk mengolah biji durian menjadi hidangan lezat dan bergizi:
1. Biji Durian Rebus Gurih dengan Garam dan Rempah
Bahan:
– 10–15 biji durian segar (keluarkan dari buah)
– 2 siung bawang putih (geprek)
– 1 sdt garam
– ½ sdt merica bubuk
– 1 liter air
– Daun salam/sereh (opsional, untuk aroma)
Cara Membuat:
1. Bersihkan biji durian: Kupas kulit tipis berwarna coklat pada biji durian hingga tersisa bagian dalam yang putih.
2. Rebus dengan rempah: Masukkan biji durian ke dalam panci, tambahkan air, bawang putih, garam, merica, dan daun salam/sereh. Rebus selama 25–30 menit hingga biji empuk (tes dengan tusuk garpu).
3. Tiriskan dan sajikan: Angkat biji durian, tiriskan. Bisa dimakan langsung sebagai camilan gurih atau dicocol dengan sambal.
Catatan:
– Tekstur mirip kentang atau ubi, cocok untuk pengganti karbohidrat.
– Tambahkan bubuk cabai atau bumbu tabur untuk variasi rasa.
2. Pancake Tepung Biji Durian (Gluten-Free)
Bahan:
– 150 gram tepung biji durian
– 1 butir telur
– 200 ml susu cair (sapi/plant-based)
– 2 sdm gula/madu (sesuai selera)
– ½ sdt baking powder
– Sejumput garam
– Margarin/minyak untuk menggoreng
Cara Membuat:
1. Buat tepung biji durian:
Rebus biji durian hingga empuk, kupas kulitnya.
– Iris tipis, keringkan di bawah sinar matahari atau oven suhu rendah (50°C) hingga kering.
– Haluskan dengan blender/grinder hingga menjadi tepung.
2. Campur adonan
– Dalam mangkuk, campur tepung biji durian, telur, susu, gula, baking powder, dan garam. Aduk hingga rata (tekstur adonan agak kental).
3. Masak pancake
– Panaskan wajan anti-lengket, olesi margarin.
– Tuang 1 sendok sayur adonan, masak dengan api kecil hingga permukaan bergelembung.
– Balik pancake, masak hingga matang kecoklatan.
4. Sajikan
Beri topping potongan buah, sirup maple, atau selai sesuai selera.***