Menu

Mode Gelap

Headline

Agoes Soerjanto: Negara Harus Hadir Menghadapi Kritik terhadap UU TNI

badge-check


					Wakil Ketua Umum  Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (GM FKPPI), Ir Agoes Soerjanto MT. Foto: Dok/ TIMES Indonesia Perbesar

Wakil Ketua Umum Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (GM FKPPI), Ir Agoes Soerjanto MT. Foto: Dok/ TIMES Indonesia

Penulis: Saifudin   |   Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, JAKARTA–  Ir Agoes Soerjanto, MT, Wakil Ketua Umum Generasi Muda – Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (GM-FKPPI), menyatakan bahwa jangan biarkan TNI sendirian menghadapi kritik dan hujatan  dalam  aksi demonstrasi mahasiswa dan dukungan terhadap TNI, Jumat,  4 April 2025 di Jakarta.’

Dalam sebuah wawancara khusus dengan TIMES Indonesia, dia  membahas pengesahan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) dan pentingnya dukungan terhadap TNI dalam menghadapi kritik yang muncul dari masyarakat akibat undang-undang tersebut.

Ia menekankan bahwa negara tidak boleh membiarkan TNI sendirian menghadapi kritik dan hujatan yang muncul dari masyarakat.

Dalam wawancara, Agoes mengajak pemerintah untuk berdialog dengan mahasiswa dan pihak kampus agar pemahaman mengenai UU TNI dapat diperluas, serta untuk memastikan bahwa TNI tidak menjadi sasaran hujatan tanpa dasar yang jelas.

Agoes juga menekankan pentingnya kesejahteraan prajurit dan memastikan bahwa implementasi UU TNI tidak hanya menjadi regulasi di atas kertas.

Agoes menyatakan bahwa negara harus hadir secara detail dalam pelaksanaan undang-undang tersebut, termasuk dalam hal kesejahteraan prajurit, fasilitas kesehatan, dan jaminan pensiun. Menurutnya, prajurit yang telah berjuang untuk negara seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.

Ia mengingatkan publik bahwa meskipun kritik terhadap TNI diperbolehkan, hal itu tidak boleh disertai dengan penghinaan.

Agoes menyerukan agar semua pihak, termasuk mahasiswa, berperan aktif dalam diskusi mengenai UU TNI dan mendukung TNI sebagai bagian dari keluarga besar bangsa.

Ia mengajak pemerintah untuk melakukan dialog dengan mahasiswa dan kampus agar pemahaman mengenai UU TNI dapat diperluas dan tidak hanya dilihat dari sisi negatifnya.

GM FKPPI juga menegaskan bahwa dukungan terhadap pengesahan UU TNI harus diimbangi dengan perhatian terhadap kesejahteraan prajurit.

Mereka menyerukan agar negara hadir secara detail dalam implementasi UU ini, memastikan hak-hak dasar prajurit seperti gaji yang layak, fasilitas kesehatan, dan perlindungan setelah pensiun.

Dengan demikian, GM FKPPI berkomitmen untuk mengawal pelaksanaan UU TNI agar tidak hanya menjadi dokumen hukum, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi prajurit dan keluarganya.

Mereka berharap generasi muda dapat memahami peran penting TNI dalam menjaga kedaulatan negara dan tidak kehilangan rasa hormat terhadap mereka. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dokter Anaestesi Bius Korban sebelum Diruda Paksa, Polisi Tetapkan sebagai Tersangka

9 April 2025 - 17:36 WIB

Menteri Bahlil: Indonesia akan Impor Migas dari Amerika di Tengah Tarif 34 Persen

9 April 2025 - 17:02 WIB

Cina Dikenai Tarif Hingga 104 Persen, Liu Pengyu: Ini Praktek Pemerasan AS

9 April 2025 - 16:18 WIB

Minum itu Ada Aturannya, Agar Mendukung Kinerja Fisik

9 April 2025 - 14:47 WIB

No Viral No Justice, M Sholeh Siapkan Gugatan ke Khofifah Soal Pengampunan Pajak Kendaraan

9 April 2025 - 14:42 WIB

Red Sparks Kalah di Final, Namun Menang di Hati, Karena Alasan Ini

9 April 2025 - 14:06 WIB

Tarif Tol Naik 8-10 Persen untuk Ruas Krian-Legundi-Bunder-Manyar dan Tangerang – Merak

9 April 2025 - 14:03 WIB

Istri Tewas Kasus KDRT 12 Tahun Silam, Polres NTT Akhirnya Tangkap Pejabat Pemprov NTT Benediktus Mella

9 April 2025 - 12:12 WIB

Kisah Sedih dari Sirnajaya Garut, Bocah Perempuan 5 Tahun Jadi Korban Kebrutalan Ayah, Paman dan Kakek

9 April 2025 - 11:31 WIB

Trending di Headline