Penulis: Tanasyafira Libas Tirani | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWW.COM, JAKARTA- Nanik Sudaryati Deyang, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), menyarankan agar petugas pengantar Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah menggunakan kostum Power Rangers untuk meningkatkan antusiasme anak-anak.
Nanik menyatakan bahwa kostum superhero seperti Power Rangers dapat menjadi sarana edukasi gizi langsung, di mana petugas berjanji membawa “Power Rangers lagi” jika anak-anak mau makan sayur.
Nanik hanya merujuk secara umum pada “kostum Power Rangers” sebagai contoh kreativitas petugas SPPG untuk menarik minat siswa terhadap MBG, tanpa detail teknis atau spesifik seperti versi serial atau aksesoris.
Di implementasi daerah seperti Kediri, Subang, dan Kolaka Timur, kostum disebut sebagai “Power Rangers” dengan variasi warna (merah, biru, hijau) atau sekadar kostum unik superhero, tapi ini bukan spesifikasi dari Nanik sendiri.
Juga beberapa daerah telah menerapkan ide ini, seperti di Parepare (Sulawesi Selatan) oleh petugas Mustamar di SD Negeri 20, Kudus (Jawa Tengah) dengan Power Ranger dan Spiderman, serta Kolaka Timur (Sulawesi Tenggara). Anak-anak merespons antusias, berebut foto, dan lebih bersemangat menikmati makanan.
Pendekatan kreatif ini bertujuan membuat anak-anak lebih semangat mengonsumsi makanan bergizi, khususnya sayuran, yang sering dihindari. Nanik menekankan bahwa kostum superhero seperti Power Rangers dapat menjadi sarana edukasi gizi langsung di sekolah, dengan petugas berjanji “membawa Power Rangers lagi besok jika mau makan sayur”.
Permintaan disampaikan saat sosialisasi tata kelola MBG di Jember, Jawa Timur, pada 14 Desember 2025. Nanik mengapresiasi inisiatif Satuan Pelayanan Perencanaan Gizi (SPPG) yang telah menerapkan ide serupa di daerah seperti Parepare dan Kudus, di mana anak-anak merespons positif dengan berebut makanan.
Inisiatif ini bertujuan membuat siswa lebih semangat mengonsumsi MBG, terutama sayuran, melalui pendekatan kreatif dan menyenangkan.
BGN mendukung kreativitas Satuan Pelayanan Perencanaan Gizi (SPPG), termasuk kolaborasi dengan guru untuk sesi edukasi satu jam per kelas tentang gizi seimbang. Permintaan disampaikan pada sosialisasi di Jember, Jawa Timur, 14 Desember 2025. **







