Menu

Mode Gelap

Headline

Ketua Garda Raden Igun Merilis Rencana Mogok Tidak Buka Aplikasi Ojol Nasional

badge-check


					Raden Igun Ketuam Umum Garda Indonesia merilis rencana mogo tidak buka aplikasi ojol semua provider 20 Mei 2025. Instagram@suarasuarabayamedia Perbesar

Raden Igun Ketuam Umum Garda Indonesia merilis rencana mogo tidak buka aplikasi ojol semua provider 20 Mei 2025. Instagram@suarasuarabayamedia

Penulis: Yusran Hakim  |  Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, JAKARTA– Raden Igun — Ketua Umum Garda Indonesia–,  Senin 24 Februari di Jakarta, membagikan keterangan tertulis  rencana aksi  mogok nasional pengemudi ojek online secara  serentak seluruh Indonesia selama sehari tanggal Kamis, 27 Februari 2025.

Igun dalam rilisnya itu mengungkapkan rencana sekitar 100.000 pengemudi ojol untuk mematikan aplikasi dan melakukan demonstrasi serentak pada Kamis, 27 Februari 2025,  sebagai bentuk protes terhadap kebijakan perusahaan aplikator yang dianggap melanggar regulasi tarif.

Aksi unjuk rasa yang direncanakan oleh pengemudi ojek online (Ojol) akan diarahkan kepada semua aplikasi transportasi daring, bukan hanya aplikasi tertentu.

Ojol pejuang rupiah akan bereaksi melakukan mogok 27 Februari 2025. Instagram@suarasurabayamedia

Raden Igun, Ketua Umum Garda Indonesia, menyatakan bahwa aksi ini merupakan protes terhadap kebijakan perusahaan aplikasi yang dianggap merugikan para pengemudi, termasuk pelanggaran terhadap regulasi tarif yang diatur dalam Permenhub PM No.12 tahun 2019 dan potongan biaya dalam Kepmenhub KP No.1001 tahun 2022.

Aksi mogok ini akan melibatkan pengemudi dari berbagai komunitas dan federasi di seluruh Indonesia, dengan harapan untuk menunjukkan dampak signifikan dari ketidakpuasan mereka terhadap semua perusahaan aplikator yang dianggap tidak adil.

 Selain mematikan aplikasi, para pengemudi juga akan melakukan demonstrasi di berbagai lokasi, termasuk di Istana Merdeka, Jakarta. Aksi ini akan dimotori oleh aliansi masing-masing provinsi, dengan perkiraan jumlah peserta mencapai 100.00 orang di seluruh Indonesia.

Di Jakarta, Aliansi Pengemudi Online Bersatu (APOB) diperkirakan akan mengerahkan sekitar 5.000 pengemudi untuk berunjuk rasa.

Aksi ini merupakan respons terhadap perlakuan yang dianggap tidak adil dari perusahaan aplikator besar dan lemahnya tindakan pemerintah dalam menegakkan regulasi yang ada.

Seorang netizen memberikan komentar di akun instagram@suarasurabayamedia,  panitiaharikiamat: Dulu sebelum covid potongan nya jelas 80:20, 80 masuk driver 20 aplikasi.  Sekarang potongan nya bisa sampai 30% lebih apalagi yang tarif bayar Rp 5 ribu ke driver belum nanti kena parkir liar 1-2rb.

Terkadang cust gak mau ganti rugi buat bayar parkir alasan dia sudah bayar mahal tarif nya di aplikasi.  Sedangkan kan customer bayar ke aplikasi sekitar Rp 11-12 ribu an, bukan nya para driver ojol tidak bersyukur tapi yang diinginkan driver disini potongan aplikasi ke driver agar lebih manusia manusiawi.

Sejauh ini belum ada respon dari manajemen aplikasi ojol atas rencana seuran mogok nasional mematikan aplkasi secara menyeluruh semua aplikasi ojol. **

**

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

BBM Etanol 10 Persen, Harga Harus Lebih Murah, Namun Tetap Saja Rugi

14 Oktober 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lantik Pengurus Baznas: Jalankan Penuh Ikhlas dan Bertanggung Jawab

14 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Petrokimia Perkenalkan Pemupukan Petro Spring, Gunakan Drone 8 Jam Rp 6 Juta

14 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Kepsek Tampar Siswa Ketahuan Merokok, Orang Tua Lapor Polisi 630 Pelajar Demo

14 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Hasil Autopsi: Penyebab Kematian Tersangka Curwan di Lumajang Asam Lambung

14 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Prabowo Hapus PIK 2 dari Daftar Proyek Strategis Nasional, Saham Langsung Anjlok!

14 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Ian Douglas Martin Penulis Buku Politik Jatah Preman: Isinya Bikin Merinding

14 Oktober 2025 - 10:58 WIB

Nvidia DGX Spark Superkomputer AI Operasi 1.000 Triliun/Detik, Harga Rp 67 Juta

14 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Warganet Sambat, Siang Malam Kini Terasa Panas, Ini Kata BMKG

14 Oktober 2025 - 07:16 WIB

Trending di Nasional