Menu

Mode Gelap

News

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 %, Prabowo akan Luncurkan Danantara yang akan Kelola Dana Rp 14,61 Kuadraliun

badge-check


					Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Instagram@prabowo Perbesar

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Instagram@prabowo

Penulis: Hadi S Purwanto  |  Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, JAKARTA– Mantan Presiden Jokowi pernah mengatakan punya dana Rp 11.000 triliun (atau Rp 11 kuadraliun) siap untuk membangun Indonesia.  Ternyata angka itu kecil dibanding rencana Presiden Prabowo Subianto  peluncuran badan usaha Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang akan mengelola dana $900 miliar (Setara Rp 14,6 1 kuadraliun) yang akan beroperasi mulai 24 Februari 2025.

Danantara akan mengelola dana sebesar Rp14,61 kuadriliun (sekitar US$900 miliar) dan diharapkan menjadi motor penggerak investasi di sektor-sektor penting seperti energi baru terbarukan, industri manufaktur, dan produksi pangan.

Darimana Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) mendapat dana itu? Prabowo menyebutkan modal awal untuk Danantara minimal sebesar Rp 1.000 triliun atau Rp 1 kudraliun berasal dari penyertaan modal negara dan sumber lainnya, termasuk dana tunai, barang milik negara, dan saham BUMN.

Danantara juga berencana untuk mengelola aset  lebih besar, dengan proyeksi total aset mencapai sekitar Rp 9.000 triliun dari tujuh BUMN besar yang berada di bawah pengelolaannya. Pendanaan awal Danantara juga diproyeksikan mencapai US$ 20 miliar (sekitar Rp 325,8 triliun) pada tahun pertama operasi, akan digunakan untuk memulai berbagai proyek strategis.

Dengan struktur ini, Danantara diharapkan dapat menjadi sumber pendanaan yang signifikan bagi investasi domestik dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan peluncuran Daya Anagata Nusantara (Danantara), badan pengelola investasi baru Indonesia, dalam pidatonya secara daring di World Government Summit 2025 yang diselenggarakan di Dubai pada 13 Februari 2025.

Danantara dijadwalkan resmi diluncurkan pada 24 Februari 2025 dan akan mengelola dana sebesar Rp14,61 kuadriliun (US$900 miliar) untuk proyek-proyek berkelanjutan di berbagai sektor strategis.

Dalam pidatonya di forum World Government Summit di Dubai, Prabowo menyatakan optimistis terhadap potensi Danantara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8%.

Dia juga mengungkapkan bahwa pendanaan awal untuk Danantara diproyeksikan mencapai US$20 miliar, dengan rencana untuk memulai antara 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dolar yang akan memberikan nilai tambah bagi negara.

Peluncuran Danantara menandai langkah strategis Indonesia dalam mengelola kekayaan negara dan mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Proyek-proyek yang akan didanai oleh Danantara diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian nasional hingga mencapai petumbuhan ekonomi 8 persen. **

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

BBM Etanol 10 Persen, Harga Harus Lebih Murah, Namun Tetap Saja Rugi

14 Oktober 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lantik Pengurus Baznas: Jalankan Penuh Ikhlas dan Bertanggung Jawab

14 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Petrokimia Perkenalkan Pemupukan Petro Spring, Gunakan Drone 8 Jam Rp 6 Juta

14 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Kepsek Tampar Siswa Ketahuan Merokok, Orang Tua Lapor Polisi 630 Pelajar Demo

14 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Hasil Autopsi: Penyebab Kematian Tersangka Curwan di Lumajang Asam Lambung

14 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Prabowo Hapus PIK 2 dari Daftar Proyek Strategis Nasional, Saham Langsung Anjlok!

14 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Ian Douglas Martin Penulis Buku Politik Jatah Preman: Isinya Bikin Merinding

14 Oktober 2025 - 10:58 WIB

Nvidia DGX Spark Superkomputer AI Operasi 1.000 Triliun/Detik, Harga Rp 67 Juta

14 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Warganet Sambat, Siang Malam Kini Terasa Panas, Ini Kata BMKG

14 Oktober 2025 - 07:16 WIB

Trending di Nasional