KREDONEWS.COM, INGGERIS- Pelatih (Manchester United) saat ini, Ruben Amorim telah mencapai prestasi luar biasa, dalam tempo 40 hari, dia membawa dua tim berbeda yang mampu mengalahkan Manchester City.
Pertama, pada November 2024, saat masih menjadi pelatih kepala Sporting CP, Amorim memimpin timnya meraih kemenangan 4-1 yang menakjubkan atas Manchester City di Liga Champions.

Pertandingan ini menandai momen penting bagi Sporting, karena ini adalah salah satu contoh pertama di mana tim di bawah manajemen Amorim mengeksploitasi kelemahan pertahanan City secara efektif, terutama dengan absennya gelandang kunci mereka, Rodri.
Maju cepat pada Desember 2024, Amorim mengambil alih Manchester United dan menghadapi City lagi dalam derbi Liga Premier. Terlepas dari perjuangan United di awal musim, mereka berhasil mengamankan kemenangan 2-1 atas City di Etihad Stadium.
Kemenangan ini diwarnai dengan gol-gol telat dari Bruno Fernandes dan Amad Diallo, yang tidak hanya memperdalam krisis City-yang hanya menang sekali dalam sebelas pertandingan terakhir mereka-tetapi juga menandai kemenangan kedua Amorim atas tim asuhan Guardiola dalam waktu beberapa minggu.
Ruben Amorim mengungkapkan kegembiraan dan kepuasannya menyusul kemenangan dramatis 2-1 Manchester United atas Manchester City dalam laga derby baru-baru ini.
Ia mengatakan, “Sangat luar biasa. Saya pikir kami pantas meraih kemenangan. Itu adalah pertandingan yang sangat sulit, tetapi kami percaya sampai akhir”.
Amorim menyoroti pentingnya kemenangan ini bagi tim dan para pendukung, dengan menekankan bahwa mereka membutuhkan kemenangan ini untuk meningkatkan semangat.
Ia juga menyebut gol di menit-menit akhir yang dicetak oleh Amad Diallo sebagai sebuah momen ‘keajaiban’, yang mengindikasikan kepercayaan diri yang kuat terhadap kemampuan timnya: “Kami berhasil mencetak gol, kami membutuhkan kemenangan itu. Itu penting bagi kami dan para pendukung kami”.
Amorim mengakui tantangan yang dihadapi oleh kedua tim musim ini, tetapi mencatat bahwa terlepas dari perjuangan City, mereka tetap merupakan lawan yang tangguh: “Mereka adalah tim yang sangat kuat dengan pengalaman bertahun-tahun bekerja sama”.
Dalam merefleksikan derby Manchester pertamanya sebagai manajer United, ia berkomentar tentang pentingnya atmosfer dan bagaimana hal itu membantunya mengukur reaksi para pemainnya dalam situasi penuh tekanan: “Saya sangat senang melihat perilaku para pemain kami, dalam pertandingan seperti ini”. **