Menu

Mode Gelap

News

Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jawa Timur Kirim 535 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Malang

badge-check


					Tim Satgas menyerahkan bantuan sembako untuk korban  banjir di Kabupaten Malang. (KEDONEWS.com/Foto:Istimewa) Perbesar

Tim Satgas menyerahkan bantuan sembako untuk korban banjir di Kabupaten Malang. (KEDONEWS.com/Foto:Istimewa)

Penulis: Sanny | Editor: Ipong D Cahyono

KREDONEWS.com, GRESIK – Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, Petrokimia Gresik bersama anggota Satgas lainnya, mengirimkan bantuan 535 paket sembako untuk mendukung percepatan pemulihan pascabanjir di Kabupaten Malang.

Adapun setiap paket sembako yang disalurkan berisi beras, mi instan, minyak goreng, gula, dan air mineral untuk kebutuhan sehari-hari para warga terdampak.

Bantuan diserahkan perwakilan Petrokimia Gresik kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, M. Nur Fuad Fauzi di Malang.

Koordinator Satgas Tanggap Bencana Nasional Wilayah Jawa Timur, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan bantuan senilai Rp 75 juta ini merupakan wujud kepedulian dan empati dari seluruh perusahaan BUMN yang ada di dalam Satgas, bersama Petrokimia Gresik.

“Bantuan ini menjadi salah satu wujud program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) BUMN di Jawa Timur,” ujar Dwi Satriyo yang juga Direktur Utama Petrokimia Gresik

Dikatakan Dwi Satriyo, untuk menentukan jenis bantuannya pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, dimana jenis barangnya disesuaikan dengan kebutuhan para warga terdampak.

Untuk pendistribusian bantuan,bagar tepat sasaran dan tepat waktu, tambah Dwi Satriyo, pihaknya berkoordinasi dengan BPBD setempat dibantu koordinator satgas BUMN wilayah Malang.

“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban saudara kita yang terdampak bencana banjir dan mendukung proses pemulihan pascabencana. Kami juga berdoa tidak ada lagi banjir susulan, dan masyarakat bisa beraktivitas seperti sedia kala,” tutup Dwi Satriyo.

Sebagai informasi, banjir di Kabupaten Malang terjadi Kamis (28/11) akibat tingginya curah hujan.Selain merusak infrastruktur, banjir juga merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Bantur, Kalipare, Donomulyo, Pagak, Gedangan, Sumbermanjing Wetan dan sekitarnya.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Alasan KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil, Gak Nyangka Ternyata Kerugian Negara Besar

11 Maret 2025 - 14:30 WIB

SpaceSail, Siap Mengudara di 30 Negara Saingi Starlink

11 Maret 2025 - 12:39 WIB

Kepsek Jangan Uji Nyali, Dindik Jatim: Wisuda SMA/SMK di Jatim Resmi Ditiadakan

11 Maret 2025 - 09:24 WIB

Berita Kejutan: Direktur Persiba Balikpapan Ditangkap Terkait Narkoba

11 Maret 2025 - 05:52 WIB

Kaget, KPK Telusuri Korupsi Bank BJB, Rumah Ridwan Kamil Digeledah

10 Maret 2025 - 21:35 WIB

Sekuat Apakah Letkol Teddy Setelah Panglima TNI Tegas Berkata Seperti Ini

10 Maret 2025 - 19:32 WIB

LDC Menilai Prabowo-Gibran Kurang Perhatian pada Isu Disabilitas, Omon-omon

10 Maret 2025 - 15:13 WIB

Ketua LIRA Disability Care, Abdul Majid,

Asyik Kang!! Karang Taruna Diusulkan Terlibat Dalam Penyerapan Gabah, Generasi Penerus Petani

10 Maret 2025 - 05:05 WIB

Bandar Narkoba Punya Cara Baru Menarik Simpati Warga Agar Bisnis Lancar, Omset Rp524 T

9 Maret 2025 - 15:14 WIB

Trending di Headline