Penulis: Agung Sedayu | Editor: Gandung Kardiyono
KREDONEWS.COM, ACEH – Di tengah puing dan sisa lumpur pemukiman, suara tawa anak-anak masih terdengar di sudut desa terdampak banjir bandang di Aceh Tamiang.
Meski tempat bernaung mereka kini rata dengan tanah, kepolosan mereka seolah menjadi penawar di tengah duka yang mendalam.
Dalam sebuah video diunggah akun TikTok @PAPAY_YA, anak-anak ini menceritakan kembali detik-detik mengerikan saat air datang.
Banjir bandang yang melanda wilayah tersebut dilaporkan meluap dengan sangat cepat, menenggelamkan bangunan-bangunan tinggi termasuk masjid dan sekolah.
“Dalam, sampai atap,” tutur salah satu anak saat ditanya mengenai ketinggian air yang menerjang lingkungan mereka.
Bahkan, salah satu dari mereka menyahut dengan kalimat yang menggambarkan kondisi tempat tinggal mereka saat ini yang sudah hancur total.
“Iya, rumahnya tinggal seng,” sahut anak lainnya, menunjukkan pada lembaran seng atap yang tersisa di atas tumpukan material banjir.
Meskipun harus kehilangan tempat tinggal dan segala mainan mereka, anak-anak ini menunjukkan semangat yang luar biasa.
Saat ditanyai mengenai keadaan mereka saat ini, mereka menjawab serempak dengan wajah ceria.
Ketegaran anak-anak Aceh Tamiang ini menjadi simbol harapan bagi proses pemulihan pascabencana.
Di balik rumah mereka yang kini hanya tersisa lembaran seng, ada semangat yang tetap utuh untuk menyongsong hari baru, meskipun masa depan mereka kini harus dimulai kembali dari titik nol.***











