Menu

Mode Gelap

Nasional

Ground Breaking KDMP di Pacet, Sinergi Pusat-Daerah Bangun Ekonomi Desa

badge-check


					peletakan batu pertama pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Kembangbelor, Pacet, Mojokerto. Dok.Diskominfo Perbesar

peletakan batu pertama pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Kembangbelor, Pacet, Mojokerto. Dok.Diskominfo

Penulis: Agung Sedayu | Editor: Gandung Kardiyono

KREDONEWS.COM, MOJOKERTO – Pemerintah pusat dan daerah terus memperkuat ekonomi nasional dari desa.

Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Kembangbelor, Pacet, Mojokerto, Minggu (21/12), oleh Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto.

Acara dihadiri Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, perangkat daerah, kepala desa, dan tokoh masyarakat.

KDMP menjadi langkah awal penguatan kelembagaan ekonomi desa berbasis kerakyatan.

Bupati Albarraa menegaskan komitmen Pemkab Mojokerto mendukung program strategis nasional, khususnya penguatan ekonomi desa melalui koperasi.

Menurutnya, KDMP sejalan dengan visi daerah meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan ekonomi lokal.

“Pemkab Mojokerto siap mengawal program unggulan Presiden Prabowo Subianto, termasuk penguatan ekonomi desa melalui koperasi,” ujar Gus Barra.

Ia juga memaparkan capaian ekonomi Mojokerto yang tumbuh 6,5 persen pada Triwulan III 2025, lebih tinggi dari rata-rata Jawa Timur dan nasional.

Pertumbuhan ekonomi naik dari 5,3 persen menjadi 6,3 persen di akhir 2025. Gus Barra optimistis KDMP mampu menekan pengangguran terbuka yang kini 3,87 persen.

Mendes PDT Yandri Susanto menekankan pentingnya sinergi BUMDes dan KDMP. Ia mengapresiasi Desa Kembangbelor yang sukses mengelola destinasi wisata Bernah De Valley dan Eco Klurak, serta mendorong KDMP hadir memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

“Kopdes hadir sebagai solusi nyata, memperkuat ekonomi rakyat, dan memutus ketergantungan pada rentenir,” tegas Yandri.

Ia menambahkan, pembangunan KDMP merupakan implementasi Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo, yakni membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Program ini akan dijalankan secara nasional dengan dukungan lintas sektor, termasuk TNI.

Yandri juga meminta Pemkab Mojokerto memetakan potensi 304 desa untuk memperkuat rantai pasok lokal.

“Jika pangan bisa dipenuhi dari desa, pertumbuhan ekonomi Mojokerto bisa menembus 8 persen,” ujarnya. **

 

 

 

 

 

 

 

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Perkara Tewasnya Mahasiswi UMM, Brigka Agus Sulaemen Dibawa ke Mapolda Jatim

22 Desember 2025 - 20:58 WIB

Tali Pengikat Rumpon Putus, Karles Rompas 45 Hari Hanyut Bersama Rakitnya di Lautan Pasifik

22 Desember 2025 - 19:12 WIB

Tabrak Petugas lalu Kabur 4 Hari, Kasi Datun Kejaksaan HSU Tri Taruna Serahkan Diri ke KPK

22 Desember 2025 - 17:45 WIB

Hari Jadi Banyuwangi Bertabur Hadiah Voucher dan Buku

22 Desember 2025 - 17:28 WIB

Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang 16 orang Meninggal Dunia

22 Desember 2025 - 17:22 WIB

Tolak Rupiah Bisa Dipidana 1 Tahun dan Denda Rp200 Juta

22 Desember 2025 - 15:19 WIB

Pantai Rindu Bangkalan Porak Poranda Disapu Puting Beliung Puluhan Rumah Rusak

21 Desember 2025 - 18:08 WIB

Menuju Usia Tujuh Tahun, Gressmall Gelar Khitan Asik 2025

21 Desember 2025 - 17:23 WIB

Kemacetan Arus ke Bangkalan, Tiang Listrik di Jembatan Suramadu Roboh

21 Desember 2025 - 17:00 WIB

Trending di Headline