Penulis: Yoli Andi Purnomo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, PASURUAN- Polres Pasuruan masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek, Gempol, untuk memastikan penyebabnya, dengan dugaan awal luka benda tumpul karena tidak ada luka senjata tajam atau api serta tidak ada darah signifikan di TKP.
Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, menyatakan penyelidikan intensif sedang dilakukan, termasuk koordinasi dengan Polres Probolinggo karena kemungkinan Pasuruan hanya lokasi pembuangan jenazah.
Rumor di desa Tiris, Probolinggo, menyebut dugaan pembunuhan itu diduga keras dilakukan oleh kakak ipar korban (inisial AS, anggota polisi) yang sudah diamankan Tim Jatanras Polda Jatim, tapi ini belum dikonfirmasi resmi oleh polisi. Motor korban juga belum ditemukan di lokasi kejadian.
Serda Danang (Piket koramil 0819/13 Wonorejo) melapor ada temuan sesosok jasad berjenis kelamin perempuan, tegeletak di parit pinggir jalan dijalan depan PT. Satoria dusun kauman desa Wonorejo, Wonorejo, kabupaten Pasuruan. Selasa, 16 Desember 2025 sekitar pukul 07.30 Wib.
Korban teridentifikasi sebagai Faradila Amalia Najwa (21), lahir 15 April 2004 di Probolinggo, berstatus mahasiswa/pelajar asal Dusun Taman RT 002 RW 001, Desa Tiris, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo; identitas dikonfirmasi via sidik jari dan ciri fisik seperti tindik di pusar.







