Menu

Mode Gelap

News

Hartarto: 200.000 Lebih Sarjana Mendaftar Magang Nasional Bergaji UMP

badge-check


					Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Perbesar

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara "1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Optimism on 8% Economic Growth" di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Oktober 2025. Foto: Instagram@Airlanggahartarto_official

Penulis: Tanasyafira Libas Tirani    |      Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, JAKARTA- Antusiasme lulusan perguruan tinggi terhadap Program Magang Nasional 2025 mencapai puncaknya dengan lebih dari 200.000 orang mendaftar untuk kesempatan magang bergaji upah minimum provinsi (UMP).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan angka ini dalam acara “1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Optimism on 8% Economic Growth” di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Oktober 2025.

“Kami lihat yang mendaftar juga sudah besar, sudah lebih dari 200 ribu (orang),” ungkap Airlangga. Program yang merupakan bagian dari stimulus ekonomi “8+4+5” ini telah menarik partisipasi sebanyak 1.600 perusahaan untuk menyediakan posisi magang.​

Meskipun kuota tahap pertama hanya dibuka untuk 20.000 peserta, minat yang membludak menunjukkan besarnya kebutuhan fresh graduate akan pengalaman kerja.

Data terbaru Kementerian Ketenagakerjaan per 13 Oktober menunjukkan 104.711 lulusan baru telah memenuhi syarat dan mengajukan lamaran. Setiap peserta diperbolehkan melamar hingga tiga posisi sekaligus.​

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mencatat 1.147 perusahaan telah membuka lowongan magang melalui aplikasi Maganghub pada 13 Oktober.

Angka ini terus bertambah hingga mencapai 4.012 perusahaan per 14 Oktober, dan akhirnya 1.600 perusahaan saat pengumuman Airlangga.​

Program Magang Nasional tahap pertama dimulai 15 Oktober 2025 dengan pengumuman hasil seleksi dijadwalkan pada 16-18 Oktober 2025. Pelaksanaan magang berlangsung 20 Oktober 2025 hingga 19 April 2026 selama enam bulan penuh.​

Setiap peserta magang akan menerima uang saku bulanan setara upah minimum kabupaten/kota setempat yang ditanggung sepenuhnya APBN.

Mereka juga memperoleh jaminan sosial berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JM). Program ini terbuka bagi lulusan diploma dan sarjana yang lulus maksimal satu tahun terakhir.​

Airlangga menegaskan rencana perluasan program pada November 2025 dengan tambahan 80.000 peserta.

“Program ini akan terus dilanjutkan untuk November (2025), Bapak Presiden (Prabowo) menambahkan untuk 80 ribu (peserta magang). Jadi, tahun ini kita akan siapkan untuk 100 ribu (orang),” jelasnya.

Program ini menjadi upaya pemerintah mengatasi kesenjangan antara lulusan perguruan tinggi dan kebutuhan dunia kerja yang menuntut pengalaman.​ **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ace Frehley, Gitaris KISS Meninggal Dunia dalam Usia 74 Tahun

17 Oktober 2025 - 19:03 WIB

MTV Tutup 5 Saluran Utamanya Akhir Tahun Ini

17 Oktober 2025 - 18:34 WIB

Peresmian Renovasi Gedung LVRI Jawa Timur Dihadiri Sekjen LVRI Pusat dan Pejabat Kemhan

17 Oktober 2025 - 10:05 WIB

Mengaku Mampu Berkomunikasi dengan 4 Dewa, Arfita Dituduh Tipu Bosnya Rp 6.3 M

16 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Kejati Tahan Empat Tersangka Korupsi Dana BSPS Rp 23.3 M di Sumenep Madura

16 Oktober 2025 - 19:16 WIB

Suhu Udara Majalengka 37,6 °C Paling Panas Tercatat 14 Oktober 2025

16 Oktober 2025 - 15:42 WIB

426 Siswa di Yogyakarta Alami Demam-Diare Usai Santap MBG

16 Oktober 2025 - 15:23 WIB

Rombongan Peziarah Pamekasan, Ban Mobil Meletus di Tol Jombang 20 Orang Luka-luka

16 Oktober 2025 - 14:23 WIB

BKK APBD 2025 Jombang: Anggaran Sarpras untuk 81 Desa Nilai Rp 13, 79 M

16 Oktober 2025 - 13:44 WIB

Trending di Headline