Penulis: Arief Hendro Soesatyo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JOMBANG– Bupati Jombang Warsubi bersama Wakil Bupati Salmanuddin, S.Ag., M.Pd., menghadiri pelantikan Ketua dan Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jombang periode 2025–2030 di ruang Swagata Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa, 14 Oktober 2025.
Acara ini dihadiri juga oleh jajaran Forkopimda dan Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur, Prof. KH Ali Maschan Moesa. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Warsubi menyampaikan ucapan selamat kepada pimpinan Baznas yang baru dilantik serta menekankan pentingnya pengelolaan zakat demi kesejahteraan umat.
Bupati Warsubi mengucapkan selamat dan sukses kepada Ketua dan Wakil Ketua Baznas yang baru dilantik, berharap amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab, khususnya dalam mengelola dan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah secara tepat sasaran.
Ia memberikan apresiasi kepada pengurus Baznas periode sebelumnya atas dedikasi dan kontribusinya dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
Bupati menegaskan pentingnya peran zakat dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dan mengentaskan kemiskinan, menyebut zakat sebagai instrumen penting dalam memperkecil kesenjangan sosial dan menumbuhkan solidaritas masyarakat.
Ia menyampaikan akan mengeluarkan surat edaran agar seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang menyalurkan zakat dan sedekahnya langsung melalui Baznas.
Bupati juga menekankan bahwa Baznas sebagai lembaga pemerintah non-struktural memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola zakat yang berlandaskan syariat Islam, amanah, dan akuntabilitas.
Ia berharap Baznas dan Pemerintah Kabupaten Jombang terus bersinergi mengoptimalkan penghimpunan dan pendistribusian zakat, serta menggerakkan masyarakat untuk berzakat, berinfak, dan bersedekah.
Sambutan ditutup dengan ajakan membangun Jombang melalui gerakan zakat dan kepedulian sosial dengan semangat kekuatan lahir batin dalam mengemban amanah ini.
Filosofi sosial dan zakat juga disampaikan oleh Ketua Baznas Provinsi yang mengutamakan nilai gotong royong dan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Susunan lengkap pengurus Baznas Kabupaten Jombang periode 2025–2030:
-
Ketua: Veri Rifdian Virdani
-
Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan: H. Akhmad Zainuddin
-
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan: H. M. As’ad
-
Wakil Ketua III Bagian Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan: H. M. Iqbal
-
Wakil Ketua IV Bagian Administrasi, SDM, dan Umum: Siroju Rosidin
Program Prioritas
Fokus pada sinergi dengan pemerintah daerah untuk mengoptimalkan penghimpunan dan pendistribusian zakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baznas Jombang memprioritaskan penyaluran zakat kepada delapan golongan asnaf sesuai syariat Islam yaitu fakir, miskin, amil zakat, muallaf, riqab (budak), gharimin (orang berutang), fisabilillah, dan ibnu sabil. Program prioritas juga mencakup bantuan khusus seperti beasiswa bagi mahasiswa dan santri, bantuan untuk imam dan marbot, serta bantuan kemanusiaan untuk keluarga rentan.
Secara umum, Baznas Jombang berupaya menggerakkan masyarakat berzakat, berinfak, dan bersedekah melalui program-program pemberdayaan dan bantuan sosial yang berkelanjutan, dengan tujuan membantu penerima zakat menjadi mandiri secara ekonomi, sehat secara fisik, dan mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Pendekatan ini sejalan dengan program prioritas Baznas RI yang mencakup aspek pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta teknologi untuk distribusi zakat yang efisien dan efektif.
Ringkasan program prioritas Baznas Jombang 2025–2030 mencakup fokus pada sinergi dengan pemerintah daerah untuk mengoptimalkan penghimpunan dan pendistribusian zakat dengan prinsip syariat Islam.
Baznas Jombang memprioritaskan penyaluran zakat kepada delapan golongan asnaf yaitu fakir, miskin, amil zakat, muallaf, riqab, gharimin, fisabilillah, dan ibnu sabil. Selain itu, disediakan program bantuan khusus seperti beasiswa bagi mahasiswa dan santri, bantuan untuk imam dan marbot, serta program kemanusiaan bagi keluarga rentan.
Program ini bertujuan untuk pemberdayaan berkelanjutan agar penerima zakat menjadi mandiri secara ekonomi, sehat jasmani, dan memiliki akses pendidikan layak.
Pendekatan ini selaras dengan program prioritas Baznas RI yang mengedepankan pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta teknologi distribusi zakat yang efisien dan merata.**