Menu

Mode Gelap

Headline

Hari Rabies Sedunia, Disnak Jombang Memvaksin 100 Kucing dan Anjing

badge-check


					Dinas Peternakan Pemkab Jombang memperingati Hari rabies Sedunia, dengan cara memberikan vaksinasi rabies terhadap 100 ekor anjing dan kucing, Jumat, 3 Oktober 2025. Foto: jombangkab.go.id Perbesar

Dinas Peternakan Pemkab Jombang memperingati Hari rabies Sedunia, dengan cara memberikan vaksinasi rabies terhadap 100 ekor anjing dan kucing, Jumat, 3 Oktober 2025. Foto: jombangkab.go.id

Penulis: Arief Hendro Soesatyo   |    Editor: Priyo Soewarno

KREDONEWS.COM, JOMBANG- Dinas Peternakan Kabupaten Jombang kembali menggelar kegiatan vaksinasi dan pelayanan kesehatan hewan secara gratis dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia (WRD) yang jatuh setiap tanggal 28 September.

Pada Jumat, 3 Oktober 2025, sebanyak 100 ekor anjing dan kucing mendapat vaksinasi rabies, disertai  edukasi tentang pentingnya pencegahan penyakit rabies kepada masyarakat.

Acara dimulai dengan laporan panitia drh. Azis Daryanto, Kepala Bidang Kesehatan Hewan, acara  secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Drs. Mochamad Saleh, M.Si.

Dalam sambutannya, beliau menekankan betapa pentingnya menjaga kebersihan hewan peliharaan dan lingkungan sekitar agar terhindar dari penyakit berbahaya, khususnya rabies.

Rabies adalah penyakit zoonosis yang dapat menular melalui gigitan, cakaran, atau air liur hewan pembawa virus seperti anjing, kucing, dan kera. Meskipun berbahaya, rabies sangat bisa dicegah melalui vaksinasi.

Kegiatan ini juga mendapat kunjungan langsung dari Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Indyah Aryani, MM, beserta jajaran seperti Dr. drh. Iswahyudi, MP selaku Pejabat Otoritas Veteriner Jawa Timur, dan Nur Ismanto, S.Pt, MM selaku Sekretaris Dinas.

Tema WRD 2025, “ACTION NOW: YOU, ME, COMMUNITY,” mengajak semua pihak untuk bertindak bersama dalam memberantas rabies.

Tema ini menegaskan bahwa tanggung jawab pencegahan rabies ada pada setiap individu dan komunitas secara kolektif. Perubahan nyata bisa dimulai dari diri sendiri, lalu menyebar ke keluarga dan masyarakat luas melalui edukasi dan kolaborasi aktif dalam program eliminasi penyakit ini.

Di Indonesia, rabies masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius di sejumlah daerah. Walaupun beberapa provinsi, termasuk Jawa Timur, sudah dinyatakan bebas rabies, masih terdapat 26 provinsi yang endemis dan terus berjuang melawan penyebaran virus rabies.

Pemerintah berkomitmen kuat mewujudkan target Indonesia Bebas Rabies Tahun 2030 lewat berbagai program strategis yang terus dijalankan.**

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kaesang Pegang 8 % Saham, DPRD Situbondo Ancam Pailitkan PT PMMP Belum Bayar Upah 200 Karyawan

3 Oktober 2025 - 22:05 WIB

Polda Kerahkan 496 Personel Gagal Meringkus Meringkus Muzammil, Kades Lembung Gunong Bangkalan

3 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Polisi Ringkus Pemuda Minahasa sebagai Hakcer Beken Bjorka, Disebut Lulusan SMK

3 Oktober 2025 - 19:57 WIB

Tindak Tegas, DKPP Jombang Mem-BAP Empat Orang Pencari Ikan Pakai Listrik

3 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Petrokimia Gresik Pertegas Komitmen Keberlangsungan Usaha Batik Tanah Air

3 Oktober 2025 - 18:34 WIB

Mojo Shop Fiesta 2025 Tembus Omzet Rp1,8 Miliar

3 Oktober 2025 - 14:39 WIB

Tim Rescue PT FI Gresik Bawa Perangkat Canggishke Lokasi Ponpes Al Khoziny

3 Oktober 2025 - 14:30 WIB

Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny: 9 Santri Tewas, 7 Masih Dirawat

3 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Izin TikTok Dibekukan Sementara, Tetap Bisa Diakses

3 Oktober 2025 - 13:23 WIB

Trending di Nasional