Menu

Mode Gelap

Nasional

Pemerintah Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Ada Kredit Rp 4,1 T dari Jerman

badge-check


					Ilustrasi KRL Inka Perbesar

Ilustrasi KRL Inka

Penulis: Mulawarman | Editor: Yobie Hadiwijaya

KREDONEWS.COM, JAKARTA-Kementerian Perhubungan berencana membangun jaringan kereta rel listrik (KRL) baru di jalur Surabaya-Sidoarjo sepanjang 27 Km. Nama proyeknya adalah Kereta Surabaya Regional Railway Line (SRRL).

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api (LLKA) DJKA Kemenhub, Arif Anwar, mengatakan proyek ini akan dibangun di atas jalur kereta api yang sudah ada alias eksisting. Pngerjaan yang dilakukan adalah membangun jalur double track yang menghubungkan Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, menggantikan jalur single track yang saat ini masih digunakan.

Sementara untuk sumber pendanaan proyek ini, pemerintah sudah mendapatkan suntikan pinjaman atau loan financing dari Bank Pembangunan Jerman (KfW). Namun dari pinjaman yang sudah diterima ini hanya diperuntukkan pembangunan SRRL tahap satu.

“SRRL kita sudah mendapatkan loan. Ada loan agreement dengan KfW dari Jerman. SRLL ini ada di jalur eksisting, jadi pekerjaannya itu nanti adalah double track jalur eksisting dari Pasar Turi (Surabaya sampai dengan Sidoarjo,” kata Arif dalam konferensi pers di Kantor Kemenhub, Senin (15/9/2025).

“Tetapi untuk fase satu yang kita sudah mendapatkan loan-nya ini, ini dari Stasiun (Surabaya) Gubeng ya sampai dengan ke Stasiun Sidoarjo,” sambungnya.

Dalam hal ini, ia mengatakan pihaknya sudah mengamankan pinjaman sebesar US$ 250 juta atau setara dengan Rp 4,1 triliun (kurs Rp 16.400/dolar AS). Besaran dana ini hanya untuk pembangunan infrastruktur kereta seperti rel kereta baru hingga pemasangan listrik aliran atas (LAA) alias elektrifikasi.

“US$ 250 juta, semua dari Jerman. Itu kan pembangunan double track tadi ya, double track elektrifikasi, kalau untuk pola operasi nanti akan dibahas lagi. Nanti pola operasi bisa dikembangkan lebih lanjut kalau memang sudah siap,” jelasnya.

Sementara untuk target pembangunan proyek KRL Surabaya-Sidoarjo ini Arif belum bisa memastikan. Sebab penandatanganan kontrak pinjaman baru dilakukan 2025 ini, dan hingga 2026 direncanakan masih dalam tahap studi kelayakan (Feasibility Study) proyek.

Meski begitu, menurutnya untuk target operasional SRRL direncanakan mulai 2029 nanti. Meski hingga saat ini pihaknya juga belum bisa memastikan pola operasional KRL ini nantinya akan seperti apa.

“Tahun ini kan baru tandatangan kontrak, nanti tandatangan loan agreement ya. 2026 itu masih kajian dan seterusnya. Targetnya kalau nggak salah sekitar 2029,” terangnya.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pameran Jogja Paradise 2025, Stand UMKM Pemkab Jombang Raih Juara 2 Nasional

15 September 2025 - 14:59 WIB

300 Ribu Warga Terlacak Kemensos Main Judol, Apa Akibatnya?

15 September 2025 - 14:46 WIB

Tujuh ASN Inspektorat Jombang Ikuti Pelatihan 120 Jam Analis Standar Belanja

15 September 2025 - 14:18 WIB

100 Warga Gresik Ikuti Edukasi Keamanan Umum dari PT PGN, Arief Nurrachman: Jangan Segan Melapor

15 September 2025 - 13:51 WIB

Eko Patrio: Harta yang habis dijarah adalah hasil kerja saat jadi pelawak

15 September 2025 - 08:42 WIB

Viral Aksi Demo Siswa SMK 1 Kampak Trenggalek: Urusan Uang tak Pernah Selesai!

15 September 2025 - 03:09 WIB

Delapan Tewas, Bus Wisata Angkut 52 Penumpang Alami Rem Blong di Jalur Bromo

15 September 2025 - 02:43 WIB

Investasi Rp 7,5 T, Satelit Komunikasi N5 Jamin Internet Lebih Cepat dan Lebih Luas

14 September 2025 - 20:16 WIB

Bupati Warsubi Meletakkan Batu Pertama Pembangunan SD Ar-Rahman Green School

14 September 2025 - 18:13 WIB

Trending di Nasional