Penulis: Mulawarman | Editor: Yobie Hadiwijaya
KREDONEWS.COM, JAKARTA-Bagi masyarakat Jawa Barat, nama Dedi Mulyadi atau Kang Dedi Mulyadi (KDM), bukanlah sosok yang asing.
Ia dikenal sebagai politisi yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030, yang konsisten memperjuangkan nilai-nilai budaya lokal, sekaligus inovatif dalam memanfaatkan teknologi untuk menjangkau publik.
Namun, yang membuat Dedi Mulyadi menonjol bukan hanya karier formalnya, melainkan caranya menjadikan budaya sebagai wajah pembangunan.
Saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta, ia menggagas pembangunan taman-taman tematik yang kental dengan nuansa Sunda.
Langkah ini bukan semata estetika, tetapi juga cara strategis untuk menghidupkan ruang publik yang edukatif, sekaligus memperkuat identitas daerah.
Salah satu ciri khasnya adalah memperkenalkan salam “Sampurasun”, salam khas dalam bahasa Sunda yang artinya “permisi”.
Gerakan ini ia dorong sebagai pengingat, bahwa budaya bisa menjadi bagian dari komunikasi sehari-hari, bahkan dalam lingkup pemerintahan dan birokrasi.
Uniknya, Dedi tidak hanya eksis di panggung politik, tapi juga di dunia digital.
Ia merupakan salah satu pejabat publik yang sangat aktif membagikan aktivitasnya melalui media sosial, khususnya YouTube.
Dari platform ini pula, Dedi Mulyadi memperoleh pendapatan tambahan yang signifikan, bahkan bisa disebut sebagai sumber kekayaan barunya.
Per 25 Juli 2025, Kanal Kang Dedi Mulyadi Channel memiliki sebanyak 8.06 juta subscriber.
Konten yang dimiliki oleh channel Kang Dedi Mulyadi terbilang sangat beragam, mulai dari kegiatan sosial, penyelesaian konflik warga, hingga kisah kehidupan masyarakat desa yang sering kali menyentuh sisi emosional penonton.
Yang menarik, Dedi Mulyadi pernah menyebut, bahwa dari kanal ini, ia bisa menggaji sekitar 30 orang karyawan, mulai dari videografer, editor, hingga admin media sosial.
Bahkan, menurut Oke Zone, ada salah satu karyawan Dedi Mulyadi yang menerima gaji hingga Rp20 juta per bulan.
Walau Dedi Mulyadi tidak menyebut angka pasti pendapatannya, ia pernah mengisyaratkan bahwa penghasilannya dari YouTube lebih dari Rp100 juta per bulan.
Jika dibagi secara kasar, maka penghasilan per videonya dari YouTube bisa berada di kisaran puluhan juta rupiah, mengingat konsistensinya mengunggah konten setiap hari.
Kisaran Pendapatan YouTube Berdasarkan Social Blade?
Berdasarkan informasi data dari Social Blade per 25 Juli 2025, pendapatan YouTube Dedi Mulyadi mencapai sekitar US$17.000 hingga US$275.000 per bulan atau sekitar Rp277.363.545-Rp4.486.763.242.
Sedangkan untuk channel Lembur Pakuan Channel berkisara US$3.300 hingga US$52.000 per bulan atau sekitar Rp53.841.158 hingga Rp848.406.140.
Jika digabungkan, maka kisaran penghasilan YouTube Dedi Mulyadi secara keseluruhan mencapai Rp5.335.169.382 per bulan.
Gaji Dedi Mulyadi Sebagai Gubernur
Secara total, gaji Dedi Mulyadi sebagai gubernur sebesar Rp8,4 juta, yang terdiri dari Rp3 juta gaji pokok dan Rp5,4 juta tunjangan.
Selain gaji dan tunjangan, Dedi juga berhak atas biaya penunjang operasional yang besarannya disesuaikan dengan Pendapatan Asli Daerah.
Jika PAD Jawa Barat sampai Rp5 miliar, maka biaya penunjang operasional yang diterima Dedi berkisar dari Rp125 juta hingga 3% dari PAD.***