Menu

Mode Gelap

Headline

Menantu Hamili Mertua Terjadi di Soppeng, Sidang Perceraian dengan Istrinya 27 Mei 2025

badge-check


					Ilustrasi, seorang menantu hamili mertua terjadi di Soppewng, Sulawesi Selatan. Akhirnya disepakati istri dicerai, Sang istri bakal berubah status sebagai anak. Foto: Istimewa Perbesar

Ilustrasi, seorang menantu hamili mertua terjadi di Soppewng, Sulawesi Selatan. Akhirnya disepakati istri dicerai, Sang istri bakal berubah status sebagai anak. Foto: Istimewa

Penulis: Mulawarman   |    Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, SOPPENG- Kasus drama rumah tangga, menantu menghamili ibu mertua yang berstatus janda di kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, terjadi di desa Abbanuange, kecamatan Lilirilau.

Pria berinisial BR melakukan hubungan intim dengan ibu mertuanya, FR (36), yang sudah menjanda setelah suaminya meninggal dunia. FR pun hamil dan melahirkan anak dari BR.

Akibat kejadian ini, BR diminta oleh keluarga perempuan untuk menceraikan istrinya, AL (21), yang merupakan anak dari FR, dan menikahi ibu mertuanya tersebut.

BR telah menjalani proses perceraian dengan AL dan mengajukan cerai di Pengadilan Agama Kabupaten Soppeng. Kedua keluarga telah berdamai dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, dengan pihak keluarga perempuan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana menjelaskan bahwa mediasi dilakukan oleh aparat kepolisian setempat, dan kesepakatan tersebut disetujui oleh kedua belah pihak. Sidang perceraian BR dan AL dijadwalkan berlangsung pada 27 Mei 2025.

Singkatnya, kasus ini melibatkan seorang menantu yang menghamili ibu mertuanya yang janda, kemudian menceraikan istrinya dan menikahi ibu mertua tersebut, dengan penyelesaian damai antar keluarga di Soppeng.

Kabar ini menggegerkan itu datang dari Desa kecil Taccampu di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Desa itu mendadak menjadi buah bibir setelah terungkap sebuah kisah mengejutkan: seorang pria berinisial BR menghamili mertuanya sendiri, FR (36), hingga melahirkan.

Peristiwa yang disebut terjadi pada awal 2024 itu kini telah “diselesaikan secara kekeluargaan”, dengan syarat BR harus menceraikan istrinya AL (21), yang tak lain adalah putri kandung dari wanita yang ia hamili.

“Betul itu, menantunya hamili mertuanya. Tapi itu kasus sudah lama, sudah melahirkan juga, dan sudah damai kedua pihak,” ujar Kepala Desa Abbanuange, Buhari, Rabu, 21 Mei 2025.

Peristiwa ini mencuat setelah aparat desa dan kepolisian setempat melakukan mediasi. Informasi menyebutkan, FR telah menjanda usai ditinggal wafat suaminya, dan mulai tinggal bersama anak dan menantunya. Dalam rentang waktu tak jelas, terjadi hubungan antara BR dan FR yang akhirnya berbuntut pada kehamilan.

Kepala Desa Abbanuange dan Kapolres Soppeng, kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan dengan damai dan tidak ada unsur paksaan, serta keluarga perempuan menganggap kejadian ini sebagai musibah yang harus diterima. Tidak ada laporan bahwa AL menolak tinggal serumah dengan ibunya atau bahwa dia menolak proses perceraian yang sedang berjalan.

Jadi, meskipun tidak ada pernyataan langsung tentang sikap AL, situasi sosial di wilayah tersebut dinyatakan kondusif dan masalah sudah dianggap selesai secara kekeluargaan, yang bisa diartikan bahwa AL kemungkinan mengikuti keputusan keluarga dan tetap tinggal di lingkungan yang sama dengan ibunya.

“Bhabinkamtibmas dan Kanit Reskrim Polsek Lilirilau melakukan mediasi, dan pihak keluarga perempuan tidak mempermasalahkan atau menerima kejadian tersebut sebagai musibah, dengan syarat BR harus menceraikan istrinya dan menikahi mertuanya,” jelas Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana.

Pernikahan antara BR dan mertuanya kini disebut telah berjalan, sementara proses perceraian BR dan AL telah diajukan dan dijadwalkan akan disidangkan pada 27 Mei mendatang di Pengadilan Agama Soppeng. **

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

BBM Etanol 10 Persen, Harga Harus Lebih Murah, Namun Tetap Saja Rugi

14 Oktober 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lantik Pengurus Baznas: Jalankan Penuh Ikhlas dan Bertanggung Jawab

14 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Petrokimia Perkenalkan Pemupukan Petro Spring, Gunakan Drone 8 Jam Rp 6 Juta

14 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Kepsek Tampar Siswa Ketahuan Merokok, Orang Tua Lapor Polisi 630 Pelajar Demo

14 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Prabowo Hapus PIK 2 dari Daftar Proyek Strategis Nasional, Saham Langsung Anjlok!

14 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Ian Douglas Martin Penulis Buku Politik Jatah Preman: Isinya Bikin Merinding

14 Oktober 2025 - 10:58 WIB

Nvidia DGX Spark Superkomputer AI Operasi 1.000 Triliun/Detik, Harga Rp 67 Juta

14 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Film Getih Ireng, Kala Pasangan Titi Kamal dan Darius Sinathrya Diteror Kakek Misterius

13 Oktober 2025 - 20:10 WIB

HomeShowBizFilm Titi Kamal dan Darius Sinathrya Reuni Usai 20 Tahun Pisah di Film Getih Ireng, Tayang 16 Oktober 2025 Titi Kamal dan Darius Sinathrya dipertemukan kembali dalam film Getih Ireng yang akan tayang pada 16 Oktober 2025. Hosana Solagracia Sifra Oleh Hosana Solagracia Sifra Diterbitkan 12 Oktober 2025, 17:00 WIB 1 Komentar Share Copy Link Batalkan Getih Ireng Perbesar Film Getih Ireng yang diperankan oleh Titi Kamal dan Darius Sinathrya akan tayang pada 16 Oktober 2025. (Foto: Dok. Hitmaker) Jadi intinya... Film "Getih Ireng" adaptasi thread @JeroPoint, rilis 16 Oktober. Titi Kamal dan Darius Sinathrya reuni setelah 20 tahun di film ini. Film ini bukan hanya horor, tapi tentang integritas keluarga dan obsesi wanita. Liputan6.com, Jakarta - Hitmaker Studios kembali dengan film terbaru Getih Ireng yang diangkat dari cerita thread terseram karya JeroPoint. Cerita ini dikemas menjadi film yang akan membuat para penonton tegang sekaligus emosional. Disutradarai Tommy Dewo dan diproduseri Rocky Soraya, Getih Ireng menceritakan pasutri bernama Pram dan Rina yang baru nikah lalu menantikan kehadiran buah hati. BACA JUGA: Gaya Rambut Poni Lempar Darius Sinathrya Saat Syuting Film Getih Ireng, Klimis dan Diminta Berkumis Getih Ireng dibintangi Titi Kamal, Darius Sinathrya, hingga Sara Wijayanto. Film ini menandai reuni Titi Kamal dan Darius Sinathrya setelah 20 tahun pisah. Pada 2005, keduanya pernah membintangi sinetron Hantu Jatuh Cinta. Titi Kamal senang akhirnya bisa adu akting lagi dengan Darius Sinathrya. “Aku senang banget bisa bekerja sama dengan Darius. Dia sangat open untuk kita diskusi supaya menemukan chemistry yang tepat sebagai pasangan suami istri,” kata Titi Kamal. 2 dari 4 halaman Bertemu Kembali Setelah 20 Tahun Getih Ireng Perbesar Titi Kamal, Darius Sinathrya, dan Sara Wijayanto, para pemain film Getih Ireng.

Tolak Enam Atlet Senam, Israel Gugat Indonesia ke Peradilan CAS di Swiss

13 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Trending di Headline