Menu

Mode Gelap

Nasional

Lempar Petugas Gunakan Bondet, Tim Polda Jatim Tembak Mati Residivis Curanmor di Purwosari

badge-check


					Aparat kepolisian Polda Jatim  membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan otopsi, setelah meninggal dunia akibat melawan petugas dengan cara melempar bondet, bom rakitan, Senin 5 April 2025. Instagram@ayopasuruan Perbesar

Aparat kepolisian Polda Jatim membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan otopsi, setelah meninggal dunia akibat melawan petugas dengan cara melempar bondet, bom rakitan, Senin 5 April 2025. Instagram@ayopasuruan

Penulis: Yoli Andi Purnomo   |   Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS, PASURUAN- Tim Jatanras Polda jawa Timur menembak mati seorang residivis pencurian kendaraan bermotor berinisial A (30), Senin 5 Mei 2025, pagi di wilayah Purwosari, Pasuruan, demikian penjelasan AKBP Arbaridi Jumhur, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.

Korban tewas setelah melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. Saat itu pelaku melempar bondet (bahan peledak rakitan) ke arah petugas yang mengejarnya di area persawahan.

Tim Jatanras Polda Jatim menembak mati seorang residivis pencuri kendaraan bermotor (curanmor) berinisial A (30), warga desa Sapulante, Pasrepan, Pasuruan, di Purwosari, Kabupaten Pasuruan, pada Senin dini hari, 5 Mei 2025.

Penindakan ini bermula dari laporan masyarakat tentang rencana aksi pencurian mobil pikap oleh kelompok pelaku. Saat polisi tiba di lokasi, pelaku A dan komplotannya sedang berusaha mencuri dua unit mobil.

Dalam upaya penangkapan, pelaku A melawan dengan cara melempar bondet (bom ikan rakitan) ke arah petugas, sehingga polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembaknya.

Satu pelaku lain berhasil ditangkap di lokasi, sementara dua pelaku lainnya melarikan diri dan masih dalam pengejaran polisi. Dari lokasi, polisi menyita barang bukti berupa bondet, senjata tajam, helm, motor, dan dua mobil milik korban.

Sebelumnya, Polisi melakukan penyelidikan dan pengintaian di lokasi sasaran. Saat tiba, para pelaku sudah masuk ke rumah target dan berusaha mencuri mobil.

Saat penyergapan, terjadi kejar-kejaran antara polisi dan para pelaku yang melarikan diri ke area persawahan dengan sepeda motor. Motor pelaku terperosok ke saluran irigasi, sehingga mereka melanjutkan pelarian dengan berlari.

Salah satu pelaku, berinisial A (30), melemparkan bom ikan rakitan (bondet) ke arah petugas. Saat hendak melempar bondet kedua, polisi terpaksa menembaknya hingga tewas karena membahayakan nyawa petugas.

Satu pelaku lain berhasil ditangkap di lokasi, sementara dua pelaku lainnya melarikan diri dan masih dalam pengejaran polisi.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa bondet, parang, helm, motor, serta dua mobil milik korban.

Pelaku A diketahui merupakan residivis curanmor yang kerap beraksi di beberapa wilayah Jawa Timur.

Pelaku A diketahui sebagai residivis kasus curanmor di sejumlah daerah seperti Mojokerto, Sidoarjo, Probolinggo, dan Pasuruan. Dari lokasi, polisi menyita bondet, senjata tajam, tas, helm, serta sepeda motor yang digunakan pelaku. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Keluarga Menkeu Purbaya Dapat Teror Mistis, Begini Cerita Sang Anak

14 Oktober 2025 - 19:56 WIB

Gaya Komunikasi Politik Menkeu Purbaya Disorot DPR RI

14 Oktober 2025 - 18:09 WIB

Bupati Lantik Pengurus Baznas: Jalankan Penuh Ikhlas dan Bertanggung Jawab

14 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Petrokimia Perkenalkan Pemupukan Petro Spring, Gunakan Drone 8 Jam Rp 6 Juta

14 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Kepsek Tampar Siswa Ketahuan Merokok, Orang Tua Lapor Polisi 630 Pelajar Demo

14 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Hasil Autopsi: Penyebab Kematian Tersangka Curwan di Lumajang Asam Lambung

14 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Prabowo Hapus PIK 2 dari Daftar Proyek Strategis Nasional, Saham Langsung Anjlok!

14 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Ian Douglas Martin Penulis Buku Politik Jatah Preman: Isinya Bikin Merinding

14 Oktober 2025 - 10:58 WIB

Nvidia DGX Spark Superkomputer AI Operasi 1.000 Triliun/Detik, Harga Rp 67 Juta

14 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Trending di Headline