Menu

Mode Gelap

News

50-70 Kapal Perang China Provokasi Taiwan, PD III Diambang Pintu

badge-check


					Provokasi rutin dilakukan Tiongkok Perbesar

Provokasi rutin dilakukan Tiongkok

Penulis: Jacobus E Lato | Editor: Yobie Hadiwijaya

KREDONEWS.COM, JAKARTA-China mengerahkan dua kelompok kapal induk dan puluhan kapal di perairan utara dan selatan Taiwan. Sebanyak 70 kapal China, termasuk kapal angkatan laut, dipantau dari Laut Kuning hingga Laut Cina Selatan (LCS) dari tanggal 1-27 Mei.

Hal ini terungkap dari pernyataan pejabat keamanan yang tidak mau disebutkan namanya Senin (2/6/2025). Presiden Xi Jinping sendiri terus meningkatkan tekanan militer terhadap pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.

“Tindakan militer dan aktivitas zona abu-abunya mencakup pengerahan skala besar di seluruh rantai pulau, yang melibatkan tekanan maksimum yang komprehensif,” kata pejabat keamanan tersebut dalam pernyataan yang dirilis.

“Rata-rata, ada antara 50 hingga 70 kapal angkatan laut dan kapal pemerintah serta ratusan serangan mendadak oleh berbagai pesawat militer yang terus-menerus melakukan operasi pelecehan,” jelasnya.

Beberapa kapal China dilaporkan melewati Selat Miyako ke Samudra Pasifik Barat untuk pelatihan jarak jauh. Termasuk latihan gabungan udara-laut.

Sebanyak 30 kapal China lainnya tanpa nama, dokumentasi, atau pelabuhan pendaftaran terdeteksi di dekat kepulauan Penghu Taiwan di Selat Taiwan pada 19 Mei. Sementara total 75 pesawat China terlibat dalam tiga “patroli kesiapan tempur” di dekat pulau tersebut selama bulan tersebut.

“Sengaja dikirim untuk mengganggu,” katanya lagi.

Dalam pernyataan sama, pejabat keamanan Taiwan mengatakan kegiatan China pada bulan Mei “lebih provokatif” daripada yang diamati sebelumnya.

Dalam satu insiden, Tokyo dan Beijing saling melontarkan protes diplomatik dengan menuduh satu sama lain “melanggar” wilayah udara nasional, setelah helikopter dan kapal penjaga pantai China berhadapan dengan pesawat Jepang di sekitar pulau yang disengketakan.

“Tindakan China tersebut merupakan demonstrasi “ekspansi militer” dan ditujukan untuk mengendalikan “seluruh rantai pulau dan meningkatkan kemampuan mereka”, kata pejabat tersebut.

Pengerahan pasukan China bertepatan dengan pidato Presiden Taiwan Lai Ching-te pada tanggal 20 Mei yang menandai tahun pertamanya menjabat. Pidato disampaikan menjelang forum keamanan tahunan di Singapura pada akhir pekan.

Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengatakan dalam Dialog Shangri-La di Singapura bahwa China secara meyakinkan tengah mempersiapkan penggunaan kekuatan militer untuk mengacaukan keseimbangan kekuatan di Asia. Perlu diketahui, China tidak mengirimkan Menteri Pertahanan Dong Jun ke pertemuan puncak itu, memperingatkan Washington “tidak boleh bermain api”.

Sebelumnya Profesor dari University of Tennessee, Krista Wiegand, menyebutkan bahwa ‘bom waktu’ Perang Dunia Ketiga (PD 3) berada di dekat Indonesia. Hal ini diungkapkannya dalam sebuah wawancara bersama FreightWaves, akhir 2024 lalu.

Ia menyebutkan bahwa bom waktu PD 3 ada di LCS misalnya. China diketahui telah mengklaim hampir seluruh wilayah LCS selama beberapa dekade dan membuatnya bersitegang dengan banyak negara ASEAN seperti Filipina, Vietnam, Taiwan, dan Brunei, termasuk Indonesia di Natuna Utara.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Isi Laporan Menkes Kepada Prabowo Terkait Covid-19

4 Juni 2025 - 12:20 WIB

Forum Purnawirawan TNI Kirim Surat Pemakzulkan Gibran ke DPR-DPD-MPR, Begini Pendapat Analis Politik

4 Juni 2025 - 11:52 WIB

Polisi Banten Ringkus Orang Pelaku Tindak Kekerasan Seksual Siswi SD 2021-2023

4 Juni 2025 - 09:21 WIB

Wing Box Rem Blong di Purwodadi Pasuruan, Tiga Orang Korban Tewas 5 Luka-luka

4 Juni 2025 - 08:24 WIB

Dr Mark Sagar Ciptakan Baby X, Bayi Virtual untuk Simulasi Kembang Tumbuh Anak

4 Juni 2025 - 08:03 WIB

Dr. Mark Sagar, seorang pakar dalam bidang virtual humans dari University of Auckland dan CEO Soul Machines, membuat Baby X, robot manusia atau manusia robot. Foto: Yourstory.com

Eri Cahyadi Tegas: Minimarket Tanpa Jukir Resmi Akan Ditutup

3 Juni 2025 - 20:44 WIB

Drone Stinger Ukuran Setelapak Tangan Pembunuh Paling Jitu

3 Juni 2025 - 19:48 WIB

Save Raja Ampat dari Tambang Nikel, Polisi Tangkap 4 Aktivis Greepeace

3 Juni 2025 - 19:23 WIB

Kejaksaan Buru Dugaan Suap Rp 60 M Vonis Ekspor CPO Ilegal, Negara Rugi Rp 17,7 Triliun

3 Juni 2025 - 18:46 WIB

Trending di Headline