Menu

Mode Gelap

Nasional

20 Persen Aset WNI di Luar Negeri Tak Terdeteksi Pajak, Singapura hingga Swiss Jadi Tujuan

badge-check


					Penghindaran pajak Perbesar

Penghindaran pajak

Penulis: Jacobus E Lato | Editor: Yobie Hadiwijaya

KREDONEWS.COM, JAKARTA-Praktisi perpajakan sekaligus Founder DDTC, Darussalam mengungkapkan bahwa sebagian besar kekayaan wajib pajak Indonesia masih sulit dideteksi otoritas pajak karena ditempatkan di luar negeri.

Menurutnya, sekitar 20% aset orang Indonesia di luar negeri hilang dari pengawasan pajak. Hal ini terkonfirmasi dari data tax amnesty pada periode 2016-2017.

“Yang sangat mencengangkan bahwa kegiatan menempatkan aset di negara-negara yang saya sebutkan tadi itu sebanyak sekitar 20% tidak terdeteksi oleh otoritas pajak,” ujar Darussalam dalam Webinar ISEI, Selasa (26/8).

Ia menjelaskan, negara-negara yang menjadi tujuan utama penempatan aset adalah yurisdiksi dengan fasilitas perpajakan rendah, bahkan ada yang nol persen.

Di Asia, wajib pajak RI banyak menempatkan aset di Singapura dan Hong Kong, sementara di Eropa, Swiss masih menjadi destinasi populer.

Darussalam menilai praktik offshore tax evasion ini menjadi tantangan serius bagi Indonesia dalam memperkuat basis pajak.

“Ini yang menjadi tantangan bagi Indonesia bagaimana mendeteksi aset-aset dari subjek pajak dalam negeri Indonesia yang ditempatkan di offshore tax evasion,” katanya. ***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Keluarga Menkeu Purbaya Dapat Teror Mistis, Begini Cerita Sang Anak

14 Oktober 2025 - 19:56 WIB

Gaya Komunikasi Politik Menkeu Purbaya Disorot DPR RI

14 Oktober 2025 - 18:09 WIB

Bupati Lantik Pengurus Baznas: Jalankan Penuh Ikhlas dan Bertanggung Jawab

14 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Petrokimia Perkenalkan Pemupukan Petro Spring, Gunakan Drone 8 Jam Rp 6 Juta

14 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Kepsek Tampar Siswa Ketahuan Merokok, Orang Tua Lapor Polisi 630 Pelajar Demo

14 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Hasil Autopsi: Penyebab Kematian Tersangka Curwan di Lumajang Asam Lambung

14 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Prabowo Hapus PIK 2 dari Daftar Proyek Strategis Nasional, Saham Langsung Anjlok!

14 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Ian Douglas Martin Penulis Buku Politik Jatah Preman: Isinya Bikin Merinding

14 Oktober 2025 - 10:58 WIB

Warganet Sambat, Siang Malam Kini Terasa Panas, Ini Kata BMKG

14 Oktober 2025 - 07:16 WIB

Trending di Nasional