Penulis: Arief Hendro Soesatyo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JOMBANG– Pemerintah Kabupaten Jombang terus menunjukkan komitmennya dalam melindungi tenaga kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dilaksanakan di KSU Perdula Ngoro, Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro, Selasa, 5 Agustus 2025.
Sebanyak 175 pekerja KSU Perdula Ngoro antusias mengikuti kegiatan ini yang turut dihadiri jajaran pejabat Pemkab Jombang dan mitra perusahaan.
KSU Perdula Ngoro adalah sebuah koperasi serba usaha yang bergerak dalam bidang manufaktur, khususnya jasa pelintingan rokok kretek tangan. Koperasi ini berdiri pada 24 Agustus 1998 dan memiliki lokasi di Ngoro, Jombang, Indonesia.
KSU Perdula Ngoro memiliki peran penting dalam industri tembakau Indonesia dengan produk rokok yang dikenal luas. Selain kegiatan produksi, koperasi ini juga terstruktur dengan bagian-bagian yang menangani operasional, keuangan, dan pengadaan barang guna mendukung proses produksi.
Secara garis besar, KSU Perdula Ngoro adalah koperasi yang menyediakan lapangan kerja dan juga berperan sebagai bagian dari industri tembakau melalui kegiatan manufaktur rokok dan pengelolaan persediaan barang serta administrasi pendukung produksi
Hadir dalam kesempatan tersebut, Staff Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Rakyat Hukum dan Politik Drs. Moch. Saleh, M.Si., Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab Jombang Syaiful Anwar, S.T., M.E., Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Purwanto, M.KP., Kepala Dinas Tenaga Kerja Isawan Nanang Risdiyanto, S.Hut., M.Si., Kepala Dinas Kesehatan dr. Hexawan Tjahja Widada, M.KP., Owner KSU Perdula Ngoro Drs. Fatchurohman, Direktur KSU Perdula Ngoro Mochamad Luthfi, S.E., serta Perwakilan PT HM Sampoerna, Yongki Andriawan Santoso.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Syaiful Anwar menekankan pentingnya pemahaman menyeluruh terhadap prinsip-prinsip K3.

“Saya harap baik pekerja maupun perusahaan benar-benar memahami standar K3 serta langkah-langkah yang harus diambil bersama. Ini sangat penting untuk keselamatan kerja dan kelangsungan usaha,” ujarnya.
Tak hanya fokus pada keselamatan kerja, kegiatan ini juga memperluas wawasan pekerja terkait isu-isu kesehatan seperti pencegahan stunting, HIV/AIDS, TBC, dan malaria, khususnya bagi pekerja perempuan.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Purwanto, M.KP. menyampaikan apresiasi dari Bupati dan Wakil Bupati Jombang atas peran serta dunia usaha dalam mendukung program pemerintah.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada MPS Ngoro dan KSU Perdula Ngoro yang telah membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keberadaan MPS dan KSU Perdula Ngoro tidak hanya memberi manfaat bagi pekerja, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal di sekitar wilayah industri tersebut.
“Kami ingin terus hadir melalui kegiatan seperti ini, berkontribusi dalam memberikan bimbingan teknis K3 dan layanan pengobatan gratis. Sebab keselamatan dan kesehatan pekerja adalah kunci utama keberhasilan pembangunan,” tambahnya.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang juga mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis langsung di lokasi kegiatan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pekerja akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja, sekaligus mendukung terciptanya hubungan industrial yang harmonis, iklim usaha yang sehat, serta produktivitas kerja yang berkelanjutan di Kabupaten Jombang.**