Menu

Mode Gelap

Headline

Warsubi: Tidak Boleh ada Warga Jombang Tinggal di Rumah yang Membahayakan Jiwa

badge-check


					Bersama Ketua DPRD, Wakil Bupati, Bupati Jombang Warsubi menyerahkan bantuan kepada beberapa warga yang tengah membutuhkan bantuan, Kamis 19 Juni 2025. Foto: dok/BPBD Jombang Perbesar

Bersama Ketua DPRD, Wakil Bupati, Bupati Jombang Warsubi menyerahkan bantuan kepada beberapa warga yang tengah membutuhkan bantuan, Kamis 19 Juni 2025. Foto: dok/BPBD Jombang

Penulis: Arief Hendro Soesatyo  |   Editor: Priyo Suwarno

KREDOTNEWS.COM, JOMBANG- Alhamdulillah hari ini, Kamis 19 Juni 2025, saya bersama Gus Wabup dan Ketua DPRD Jombang meninjau dan menyerahkan bantuan kepada keluarga miskin yang menempati rumah kurang layak huni di Jogoroto dan korban kebakaran lansia di Mojowarno melalui Plt. Kalaksa @bpbdkab.jombang.

Demikian direct message, bupati Jombang, H Warsubi, menunggah lewat akun instagram@abahwarsubi, saat melakukan kunjungan sekaligus menyerahkan bantuan kepada warga yang mendapat kesusahan. Respon cepat ini, merupakan realisasi dari ucapannya bahwa Negara harus hadir untuk warga masyarakar rentang.

Saat menyerahkan bantuan kepada warga tak mampu di Jombang pada Kamis, 19 Juni 2025, Bupati Warsubi menyatakan, “Tidak boleh ada warga Jombang tinggal di rumah yang membahayakan jiwa. Ini soal kemanusiaan,” tegasnya.

Pernyataan itu disampaikan saat menyerahkan bantuan rehabilitasi rumah layak huni untuk Poniti, seorang ibu kepala keluarga yang tinggal di rumah tidak layak huni.

Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam hadir dan memberikan dukungan moral serta material sebagai bukti kehadiran negara di tengah warga yang membutuhkan bantuan sosial

Pemerintah Kabupaten Jombang, di bawah arahan langsung Bupati Warsubi, menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran rumah di desa Sidokerto, Kecamatan Mojowarno. Kasus kebakaran ini menimpa Saudah (85), warga Dusun Jetak, pada 18 Juni 2025.

Bantuan darurat segera diberikan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kabupaten Jombang sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah musibah yang menimpa warganya.

Selain korban kebakaran, bantuan juga diberikan kepada keluarga miskin yang tinggal di rumah tidak layak huni di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto. Bupati Warsubi bahkan meninjau langsung kondisi rumah warga yang membutuhkan tersebut.

Warsubi menegaskan bahwa kehadiran pemerintah tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari sejauh mana negara hadir untuk masyarakat yang paling rentan. Ia mengapresiasi kerja para pilar sosial seperti Pendamping PKH, TAGANA, TKSK, dan lainnya yang menjadi ujung tombak pelayanan sosial.

Warsubi menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan semangat gotong royong untuk mengatasi persoalan sosial di Jombang. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus saling mendukung demi terwujudnya Jombang yang maju dan sejahtera untuk semua.

“Setiap langkah kecil yang panjenengan lakukan dengan tulus akan menjadi bagian dari perubahan besar yang kita bangun bersama. Mari terus semangat demi mewujudkan Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua,” kata Abah Warsubi.

Pada Kamis, 19 Juni 2025, Warsubi secara hadir langsung dan memberikan bantuan kepada warga Jombang yang mengalami musibah dan kesulitan ekonomi. Bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat material, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan kehadiran negara di tengah masyarakat, khususnya bagi mereka yang paling membutuhkan.

Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jombang adalah Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, mengatakan Bupati hanya sempat mendatangi tiga lokasi warga yang sangat memerlukan bantuan, “Karena beliua harus kembali, karena ada tamu dari kementerian,” kata Wiku.

Selanjutanya, dia mendapat tugas untuk melanjutkan pembanguan bantuan dengan rincian sebagai berikut:
Angin Kencang Dsn. Ketanon, Ds./Kec. Diwek
1. Galvalum 80×400 24 lbr;
2. Blandar 6x10x400 6 btg;
3. Tambahan Gizi 1 karton.

Angin Kencang Dsn. Semanding, Ds. Sumbermulyo, Kec. Jogoroto:
1. Galvalum 80×400 20 lbr;
2. Blandar 6x10x400 15 btg;
3. Sandang anak laki” 1 paket;
4. Sandang anak perempuan 1 paket;
5. Alat rumah tangga 2 paket;
6. Biskuit 2 karton.

Kebakaran dusun Jetak, desa Sidokerto, Kecamatan Mojowarno:
Ibu Saodah:
1. Galvalum 80×400 10 lbr;
2. Kayu blandar 6x10x400 5 btg;
3. Kasur Lipat 1 pcs;
4. Lauk pauk 4 paket;
5. Tambah gizi 5 paket;
6. Biskuit 10 paket;
7. Sandang wanita 1 paket;
8. Peralatan makan 1 paket;
9. Peralatan rumah tangga 1 paket;
10. Peralatan masak 1 paket;
11. Paket kesehatan keluarga 1 paket;
12. Paket lansia 2 paket.

Ibu Saonah:
1. Lauk pauk 4 paket;
2. Biskuit 10 paket;
3. Paket lansia 2 paket;
4. Kayu reng 2x4x400 8 btg;
5. Kayu usuk 4x6x400 5 btg. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pegadaian Bekerja Sama dengan PNM Luncurkan Program: Difabel Bisa Berusaha!

16 September 2025 - 19:35 WIB

Dua Remaja Luka Parah Akibat Tabrak Lari di Kranggan Mojokerto, Polisi Ringkus Pelaku di Mlirip Sidoarjo

16 September 2025 - 19:01 WIB

Bupati Warsubi Buka Jambore Anak 2025: Anak Jombang Berkarya dan Lestarikan Budaya

16 September 2025 - 17:41 WIB

Wali Kota Mojokerto turun sawah ikut Panen Raya Padi di Kelurahan Gunung Gedangan

16 September 2025 - 17:11 WIB

CSR PGN Rp 7,7 Miliar Bangun IPAL Tahu di Jogoroto, Warsubi: Mampu Susutkan Pencemaran dari 4.200 Kg Jadi 420 Kg/Hari

16 September 2025 - 17:11 WIB

Komdigi Kaji Usulan DPR, Satu Orang Satu Akun Medsos

16 September 2025 - 17:08 WIB

Heboh, 30 Ribu Polisi yang Terindikasi Pungli – Korupsi Dipecat Dalam Sehari, Ternyata Aman

16 September 2025 - 13:18 WIB

Pemkab dan DPRD Jombang Sahkan Perda BPR, Kontribusi BPR Jombang Rp 8,3 Miliar

16 September 2025 - 10:41 WIB

Cukup Setor Muka, KAI Jakarta Bisa Hemat 5.502 Rol Kertas Senilai Rp 81 Juta Lebih

16 September 2025 - 10:03 WIB

Trending di Headline