Penulis: Arief Hendro Soesantyo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JOMBANG— Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 Bhayangkara, kedatangan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat melakukan ziarah ke makam Presiden ke-4 RI, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), di kompleks pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Selasa 25 Juni 2025.

Wakil Bupati Jombang, Salmanudin Yazid, turut menyambut langsung kedatangan Kapolri rombongan tiba di helipad Lapangan Jatirejo, Jombang, sekitar pukul 08.30 WIB. Dari lokasi pendaratan, rombongan langsung bertolak menuju Pondok Pesantren Tebuireng. Setibanya di lokasi, suasana penyambutan berlangsung hangat dan khidmat.
Penampilan hadrah gabungan dari personel Kodim 0814 Jombang dan Polres Jombang menyambut kedatangan Kapolri dengan lantunan sholawat yang menggema di pelataran pondok.
Tak hanya itu, Kapolri juga menerima penyambutan kehormatan berupa pengalungan sorban dari Pengasuh Ponpes Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz atau yang akrab disapa Gus Kikin.
Wakil Bupati Jombang, yang turut hadir mendampingi Kapolri dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan rasa bangganya atas kunjungan tersebut.

Pengasuh Ponpes Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz atau yang akrab disapa Gus Kikin, menyambut kedatangan Kapolri Listyo Sigit saat berziarah ke makam KH Abdurrahman Wahid, di komplek pemakaman Tebu Ireng, Jombang. Foto; Kominfo Jombang
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami masyarakat Jombang, khususnya saya secara pribadi, dapat mendampingi Bapak Kapolri dan Ibu Gubernur Jawa Timur dalam agenda ziarah ke makam Gus Dur. Ini bukan hanya penghormatan terhadap tokoh bangsa, tetapi juga wujud komitmen sinergitas antara aparat negara dan pondok pesantren,” ujar Wabup Salmanudin Yazid.
Dalam ziarah tersebut, Kapolri tampak khusyuk memanjatkan doa di pusara Gus Dur, didampingi oleh para pejabat utama Mabes Polri, Forkopimda Jombang, serta keluarga besar Ponpes Tebuireng.
Rangkaian kegiatan ziarah ini juga menjadi simbol kedekatan Polri dengan nilai-nilai keagamaan dan budaya pesantren, sekaligus sebagai refleksi dalam memperingati HUT ke-79Bhayangkara yang mengangkat semangat pengabdian untuk masyarakat, bangsa, dan negara.
Pesan Khofifah
Kapolri tiba di Pondok Pesantren Tebuireng sekitar pukul 13.45 WIB, didampingi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Anang Avianto, serta Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin.
Setibanya di lokasi, Jenderal Sigit dan rombongan disambut oleh pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Abdul Hakim Machfudz (Gus Kikin), dan Jenderal Sigit dikalungi sorban sebagai bentuk penghormatan.
Rangkaian ziarah meliputi doa bersama dan tabur bunga di makam Gus Dur, yang dipimpin langsung oleh Gus Kikin. Sejumlah pejabat utama Mabes Polri dan pejabat daerah juga turut serta dalam kegiatan ini.
Gubernur Khofifah dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh masyarakat untuk terus meneladani dan melestarikan nilai-nilai toleransi dan pluralisme yang diajarkan oleh Gus Dur. Ia menegaskan bahwa nilai-nilai tersebut sangat relevan untuk memperkuat persatuan dan kerukunan bangsa, mengingat Indonesia adalah negara yang majemuk.
“Semasa hidupnya, Gus Dur selalu menanamkan pentingnya toleransi dan pluralisme. Maka dari itu, melalui ziarah ini kita diingatkan kembali untuk memperkuat persatuan dan kerukunan dalam kehidupan berbangsa,” ujar Khofifah.
Selama kunjungan Kapolri di Tebuireng, wartawan tidak diperkenankan meliput langsung kegiatan di dalam area pondok pesantren. Kebijakan ini merupakan arahan langsung dari Mabes Polri dan dijalankan oleh petugas di lapangan, sehingga hanya informasi terbatas yang dapat diakses media.
Sebelum ke makam Gus Dur, Kapolri juga telah melakukan ziarah ke makam Presiden ke-2 RI Soeharto dan Presiden ke-3 RI BJ Habibie, serta sejumlah tokoh bangsa lainnya. Setelah dari Tebuireng, rombongan Kapolri melanjutkan ziarah ke makam Presiden pertama RI, Soekarno (Bung Karno) di Blitar, yang sekaligus menandai berakhirnya rangkaian ziarah Hari Bhayangkara ke-79. **