Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga
KREDONEWS.COM, MOSKOW– Ukraina meluncurkan sekitar 300 serangan drone ke berbagai wilayah Rusia, termasuk ibu kota Moskow, pada Rabu, 28 Mei 2025, sebagai balasan atas serangan drone besar-besaran Rusia beberapa hari sebelumnya. Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa sistem pertahanan udara mereka berhasil menghancurkan atau mencegat 296 dari 300 drone tersebut.

Akibat serangan ini, tiga bandara utama di Moskow, Sheremetyevo, Vnukovo, dan Zhukovsky terpaksa menghentikan operasional penerbangan selama beberapa jam sebagai langkah pengamanan. Serangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat antara kedua negara, dengan Rusia menguasai sekitar 20% wilayah Ukraina sejak invasi besar-besaran pada Februari 2022
Serangan Ukraina sebagai respons terhadap serangan drone besar-besaran Rusia yang terjadi beberapa hari sebelumnya, di mana Rusia meluncurkan lebih dari 900 drone ke wilayah Ukraina dalam tiga hari terakhir.
Serangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan tekanan balik dan menunjukkan kemampuan Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia yang telah menyebabkan korban sipil di pihak Ukraina
Dengan menyerang secara masif dan serentak, Ukraina berupaya melemahkan sistem pertahanan udara Rusia dan mengganggu infrastruktur penting seperti bandara di Moskow, serta memberikan sinyal kuat bahwa mereka mampu membalas serangan besar yang dilancarkan Rusia.***