Menu

Mode Gelap

Headline

SPMB 2025: Jarak Bukan Lagi Penentu Lolos Tidaknya, Tapi

badge-check


					Ilustrasi pendaftaran ArtAI Perbesar

Ilustrasi pendaftaran ArtAI

Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga

KREDONEWS.COM, SURABAYA– Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jawa Timur tahun 2025 mengalami perubahan signifikan, khususnya pada jalur domisili untuk jenjang SMA. Tahun ini, seleksi lebih mengutamakan nilai akademik dibandingkan jarak rumah calon siswa ke sekolah yang sebelumnya menjadi prioritas utama.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyampaikan dalam acara sosialisasi, 27 April.2025, bahwa meskipun perubahan ini tidak terlalu besar, masyarakat perlu memahami bahwa nilai akademik kini menjadi faktor utama dalam seleksi jalur domisili. Bila nilai akademik calon siswa sama, baru pertimbangan jarak rumah yang digunakan, kemudian usia, dan terakhir waktu pendaftaran sebagai penentu.

Penilaian nilai akademik didasarkan pada rata-rata nilai rapor semester 1 sampai 5 yang memberikan bobot 60 persen, serta indeks sekolah sebesar 40 persen. Indeks sekolah dihitung dari rata-rata lulusan yang diterima di SMA/SMK Negeri di Jawa Timur. Sistem ini menggantikan metode tahun sebelumnya yang juga melibatkan akreditasi sekolah.

Kuota penerimaan untuk jalur domisili SMA ditetapkan sebesar 35 persen, terbagi menjadi 20 persen jalur domisili reguler dan 15 persen jalur domisili sebaran. Jalur afirmasi dan prestasi masing-masing dialokasikan minimal 30 persen, sedangkan mutasi dan prestasi lomba masing-masing 5 persen. Untuk SMK, kuota jalur domisili tetap 10 persen dengan jalur prestasi akademik mencapai 65 persen.

Dinas Pendidikan Jawa Timur telah melakukan sosialisasi aturan baru ini secara bertahap kepada kepala cabang dinas, dinas pendidikan kabupaten/kota, dan operator sekolah, dengan harapan informasi ini dapat tersampaikan dengan baik kepada calon siswa dan orang tua agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Perubahan ini memberikan peluang lebih besar bagi siswa berprestasi, meskipun jarak tempat tinggalnya jauh dari sekolah, untuk diterima melalui jalur domisili sebaran yang kuotanya 15 persen. Sementara untuk SMK, sistem lama yang mengutamakan jarak tetap berlaku.

Jadwal pra-pendaftaran SPMB 2025 berlangsung dari 19 Mei hingga 14 Juni 2025, dengan pendaftaran jalur utama mulai 16 Juni hingga 5 Juli 2025.

Dengan demikian, kebijakan baru ini menegaskan bahwa nilai akademik menjadi prioritas utama dalam seleksi jalur domisili SMA, menggantikan faktor jarak yang sebelumnya dominan, sekaligus mengatur kuota penerimaan yang lebih proporsional sesuai regulasi pusat.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dugaan Lahan LP2B untuk Pabrik Karet di Segodorejo, Soehartono: Saya Tunggu Hasil Penyidikan Polres Jombang

1 Juli 2025 - 20:32 WIB

Wiwin Sumrambah Turun ke Bareng: Janji Upayakan Sumur Bor untuk Warga Wonosari Jombang

1 Juli 2025 - 14:15 WIB

HUT ke 79 Bhayangkara, Warsubi Beri Apresiasi Tinggi untuk Jajaran Polres Jombang

1 Juli 2025 - 13:46 WIB

Warsubi: Selamat Datang Letkol Kav. Dicky Prasojo, Mantan Paspamres Jadi Dandim Jombang

1 Juli 2025 - 10:46 WIB

Khofifah Buka Permata CAI ke 46 di Winosalam, Warsubi: Teknologi Jangan Pisahkan Kita dari Interaksi Sosial

30 Juni 2025 - 19:35 WIB

Warga Ploso Sudah Temukan 5 Arsip Otentik: Yakin Bung Karno Lahir 6 Juni 1902 di Gang Buntu Rejoagung

30 Juni 2025 - 10:30 WIB

(Kanan ke Kiri)): Narasumber sekaliogus inisiator Titik Nol Bung Karno, Binhad Nurrochmat, Abdul Rosyid Al Amin (Penelusur Sejarah Sidoarjo Masa Kuno, M Faisol (Pegiat Kompas Jombang), dengan moderator: RM Kusuma Hartana (Persada Sukarno Kediri). Di area bekas Sekolah Titik Ongko 2 , Losari, Jombang. Foto: tangkap layar video Youtube@udang indonesia

Iran Memperpanjang Usia Pensiun, Penyebabnya Mengerikan, Sangat Mirip

30 Juni 2025 - 09:15 WIB

Menteri Pertanian Amran Sulaiman Targetkan Swasembada Gula Konsumsi Tercapai Pada 2028 

29 Juni 2025 - 21:43 WIB

Tiongkok Punya Drone Pemadam Kebakaran Untuk Gedung Tinggi

29 Juni 2025 - 19:59 WIB

Trending di News