Penulis: Arief Hendro Soesatyo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JOMBANG- “Saya mengucapkan terima kepada warga masyarakat yang secara cepat melaporkan kejadian kebakaran,” kata Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas.
“Lewat informasi cepat dari warga masyarakat, maka petugas Damkar akan semakin cepat pula merespon balik melakukan pemadaman,” kata Wiku, menjawab Kredonews.com, di kantor BPBD Jombang, Rabu 13 Agustus 2025.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat yang selalu memberikan bantuan di dalam melakukan upaya pemadaman, “Saya acungi jempol untuk itu. Tetapi, pada saat tim pemadam datang, berilah kami ruang agar dapat melakukan operasi pemadaman secara leluasa,” tuturnya.
Mengapa? “Karena di dalam pemadaman kebakaran itu seluruh operasi di bawah komando Damkar. Disana selalu ada komandan lapangan yang memberikan perintah dan tugas kepada semua personel yang diterjunkan,” tuturnya.
Dia mengatakan personel tim Damkar Jombang adalah tenaga profesional yang telah mendapatkan pelatihan dan pendidikan, “Warga masyarakat juga saya imbau jangan panik saat terjadi kebakaran. Harus tentang, agar situasi bisa lebih terkendali,” katanya.
Kebakaran

Petugas Damkar melakukan pembasahan dapur milik nenek Maria, 70, warga dusun Pagerwojo, kecamatan Perak, Rabu, 13 Agustus 2025, Jam 17.10 – 18.30 WIB. Instagram@damkar_kabupaten_jombang
Pada hari Rabu, 13 Agustus 2025, terjadi dua kali insiden kebakaran di wilayah Jombang. Peristiwa ini terjadi jam 17.10 – 18.30 WIB di dusun Pagerwojo, RT 01/RW 01, Ds. Pagerwojo, Perak, Jombang, objek terbakar berupa bangunan dapur seluas ± 3 × 6 m²
Peristiwa ini terjadi rumah milik Hj. Maria, 70. Kekabaran di ruang dapur yang diawali listrik padam, diduga akibat korsleting listrik rumah.
Pemilik rumah meminta pertolongan warga sekitar untuk memadamkan api menggunakan alat seadanya dan kesulitan karena api semakin tidak terkendali;
Pukul 17.06 WIB, seorang warga menghubungi Pos Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jombang. Damkar Jombang menerima laporan dan diteruskan ke pimpinan.
Pos Damkar Jombang memberangkatkan satu unit fire pumper truck dan supply truk ke lokasi melakukan pemadaman dan pembasahan. Pukul 18.30 WIB Penanganan selesai, tim kembali ke markas.
Perkiraan kerugian total ± 10 juta rupiah. Personel yang terlibat dalam upaya pemadaman itu adalah Pos Damkar Jombang; Polsek setempat; Koramil; Banser; Warga.
Gudang Rongsokan

Petugas pemdam kebakaran Jombang melakukan pembasahan lokasi gudang barang rongsokan, di Kebakaran tempat usaha (bekas gudang rosok) Dusun. Bajang, desa Karanglo, kecamatan Mojowarno, Selasa 12 Agustus 2025. Foto: Instagram@damkar_kabupaten_jombang
Rabu, 13 Agustus 2025, di Jombang terjadi kebakaran sebuah gudang rosokan di Dusun Bajang, Desa Karanglo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.
Kebakaran ini mulai diketahui sekitar pukul 22.20 WIB pada Selasa malam, 12 Agustus 2025. Kobaran api berhasil dipadamkan pada pukul 00.20 WIB, tanggal 13 Agustus 2025.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp 3 juta. Kebakaran hanya melalap gudang tempat penyimpanan barang rosokan milik Moh Subachtiyar (45).
Penanganan kebakaran melibatkan tim dari beberapa pos pemadam kebakaran serta instansi lain dan warga sekitar. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Selain itu, ada laporan kebakaran lain yang melanda rumah dan toko pakan di desa lain di Jombang, namun yang paling spesifik terkait tanggal 13 Agustus 2025 adalah kebakaran gudang rosokan di Mojowarno tersebut.**