Menu

Mode Gelap

News

Satpol PP Mulai Turun Tangan Tertibkan Warga Surabaya Pemburu Koin Jagad

badge-check


					Petugas Sapol PP dan Tibum mulai turun tangan menertibkan warga Surabaya yang asyik berburu Koin Jagad, yang bisanya sampai merusak taman dan fasiluitas umum. Instagram@satpolPP_Surabayta Perbesar

Petugas Sapol PP dan Tibum mulai turun tangan menertibkan warga Surabaya yang asyik berburu Koin Jagad, yang bisanya sampai merusak taman dan fasiluitas umum. Instagram@satpolPP_Surabayta

Penulis: Syaifudin  |  Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, SURABAYA- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya memperingatkan akan menindak para pemburu koin jagat yang merusak fasilitas umum (fasum).

Irna Pawanti Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Surabaya mempersilakan masyarakat ikut dalam permainan yang sedang ramai di sosial media, koin jagat.

Syaratnya, ketika memburu koin virtual di dunia nyata, tidak merusak fasilitas umum Kota Surabaya.

“Saat ini aplikasi itu sedang viral, dari kami akan melakukan penjagaan sehingga jika adanya indikasi para pencari koin jagat akan kami lakukan penghalauan. Apabila tidak merusak silahkan saja, namun jika aktivitas tersebut sampai merusak fasum maka akan kami tindak,” tegas Irna, Jumat, 10 Januari 2025.

Imbauan ini merespons banyaknya aduan warga ada orang yang merusak fasum demi mendapat koin jagat di beberapa lokasi.

Di jalan Pahlawan, ada yang sampai membongkar batu pembatas demi mencari koin. Namun ketika dihampiri pelaku melarikan diri. Di sejumlah taman Surabaya juga sudah terdapat kerusakan usai jadi sasaran pencari koin.

“Selain itu, di Taman Bungkul dan Taman Teratai, di sana sudah menjadi sasaran para pencari koin dan ada beberapa kerusakan disana,” tambah Irna. Selain merusak fasum, menurutnya, pencarian koin jagat ini juga menganggu kententraman masyarakat.

“Pencarian koin ini juga turut menganggu ketentraman masyarakat, karena kami mendapat aduan warga adanya sekumpulan anak-anak yang mencari koin dengan menyalakan lampu senter dan mengarahkan lampu senter tersebut ke rumah warga,” imbuhnya.

Satpol PP Surabaya akan meningkatkan patroli di wilayah-wilayah yang dianggap rawan menjadi tempat berkumpul para pencari koin jagat. Para pemburu koin yang ditemukan merusak fasum, nanti akan dikenakan sanksi yang sesuai.

Aplikasi Digital

Acara berburu koin Jagat di Surabaya diselenggarakan oleh aplikasi Jagat, yang merupakan platform digital yang menawarkan pengalaman berburu koin virtual.

Kegiatan ini menjadi viral di kalangan masyarakat, terutama anak muda, dan diorganisir dalam bentuk Treasure Hunt yang memungkinkan peserta untuk mencari koin yang dapat ditukarkan dengan uang tunai.

Meskipun tidak ada penyelenggara tunggal yang disebutkan secara eksplisit dalam hasil pencarian, aplikasi Jagat sebagai penggerak utama acara ini memainkan peran penting dalam menyebarkan informasi dan mengatur kegiatan berburu tersebut.

Fenomena berburu koin Jagat di Surabaya merupakan kegiatan yang sedang viral, terutama di kalangan anak muda. Kegiatan ini dilakukan melalui aplikasi Jagat, yang menawarkan fitur Treasure Hunt. Dalam permainan ini, peserta berburu koin virtual yang terdiri dari tiga jenis: koin perunggu, koin perak, dan koin emas.

Koin-koin tersebut dapat ditukarkan dengan uang tunai, dengan nilai koin perunggu berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 1.000.000, koin perak sekitar Rp 10.000.000, dan koin emas mencapai Rp 100.000.000.

Para pemain biasanya berburu di lokasi-lokasi berikut:

  • Taman Bungkul: Taman yang luas dan ramai, menjadi lokasi favorit.
  • Alun-alun Surabaya: Tempat bersejarah yang juga populer untuk berburu.
  • Jalan Tunjungan: Dikenal ramai dengan aktivitas sehingga banyak koin ditemukan di area ini

Meskipun menarik perhatian dan memberikan sensasi berburu harta karun, kegiatan ini juga menimbulkan masalah. Beberapa laporan menyebutkan bahwa para pemburu koin sering menginjak-injak taman kota, yang mengganggu ketertiban umum dan menyebabkan pembubaran oleh Satpol PP.

Kegiatan berburu koin ini bukan satu-satunya inisiatif terkait uang koin di Surabaya; ada juga program dari Bank Indonesia yang mendorong pengumpulan uang logam melalui lomba di sekolah-sekolah untuk meningkatkan peredaran uang koin di masyarakat.

Begini Cara Mainnya

Untuk bermain berburu koin Jagat, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Unduh Aplikasi: Cari aplikasi Jagat di Google Play Store atau App Store, kemudian unduh dan instal di perangkat Anda.
  2. Buat Akun: Jika ini pertama kali Anda bermain, daftarkan diri untuk membuat akun baru. Jika sudah memiliki akun, cukup login.
  3. Aktifkan GPS: Pastikan fitur GPS di perangkat Anda aktif untuk menentukan lokasi dengan akurat.
  4. Buka Treasure Hunt: Setelah masuk ke aplikasi, buka menu utama dan pilih opsi “Treasure Hunt” untuk memulai permainan.
  5. Lihat Peta: Koin akan ditampilkan sebagai ikon khusus di peta. Anda dapat melihat lokasi koin yang tersedia.
  6. Pilih Target Koin: Tentukan koin yang ingin Anda buru dan bergeraklah menuju lokasi yang ditunjukkan di peta.
  7. Klaim Koin: Setelah sampai di lokasi yang ditandai, klik ikon harta karun untuk mengklaim koin atau hadiah yang tersedia.
  8. Masukkan Kode Penukaran: Jika ada, masukkan nomor seri eksklusif dan kode penukaran dari koin yang ditemukan untuk mendapatkan bonus.
  9. Cairkan Hadiah: Pastikan akun Anda sudah diverifikasi dan hubungkan dengan e-wallet atau rekening bank untuk mencairkan hadiah.
  10. Perhatikan Waktu: Treasure Hunt hanya dapat dimainkan pada waktu tertentu yang diumumkan oleh aplikasi, jadi pastikan untuk memantau informasi terbaru.

Koin yang dapat ditemukan dalam permainan ini memiliki nilai yang bervariasi:

  • Koin Perunggu: Nilai antara Rp 300.000 hingga Rp 1.000.000.
  • Koin Silver: Sekitar Rp 10.000.000.
  • Koin Emas: Mencapai nilai hingga Rp 100.000.000. **
Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Beginilah Ujud Mother Ship, Drone Induk yang Mampu Angkut 100 Anak Drone

21 Juni 2025 - 20:00 WIB

Polda Jabar Ringkus 44 Pejudi Kasino di Pasar Kosambi, Walikota Mengaku Kecolongan

21 Juni 2025 - 19:31 WIB

Dalam Kondisi Perang, Iran Diguncang Gempa 5.2 Magnetudo

21 Juni 2025 - 18:35 WIB

Sekolah Rakyat Jombang Sudah Siapkan 8 Wali Kelas, 17 Wali Asrama serta 84 Tenaga Kebersihan

21 Juni 2025 - 18:07 WIB

Surabaya Terapkan Jam Malam Anak, Orang Tua Diminta Bertanggung Jawab

21 Juni 2025 - 18:03 WIB

Workshop Digital UMKM Naik Kelas Digelar di BSI UMKM Center Surabaya

21 Juni 2025 - 16:20 WIB

Ploso Punya Tradisi Nasional Titik Nol, Camat Tridoyo Purnomo Didapuk Jadi Bung Karno

21 Juni 2025 - 12:48 WIB

Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor, Fadli Zon Dinilai Menghapus Fakta

21 Juni 2025 - 12:11 WIB

Prabowo Bertemu Putin: Tingkatkan Kerjasama Teknologi Nuklir dan Ruang Angkasa

21 Juni 2025 - 11:45 WIB

Trending di Headline