Menu

Mode Gelap

News

Samantha Remaja Putri 15 Tahun Menembaki Sekolahnya, Guru dan Siswa Tewas

badge-check


					Para siswa dievakuasi keluar gedung sekolah, pasca penembakan di sekolah di Amerika, pelaku tewas, membawa dua korban lain seorang guru dan satu siswa. Foto: CNN Perbesar

Para siswa dievakuasi keluar gedung sekolah, pasca penembakan di sekolah di Amerika, pelaku tewas, membawa dua korban lain seorang guru dan satu siswa. Foto: CNN

KREDONEWS.COM, WISCONSIN, AMERIKA SERIKAT– Jelang perayaan Natal, terjadi insiden penembakan di sekolah swasta  Abundant Life Christian School di Wisconsin, Amerika Serikat, pelaku seorang remaja putri berusia 15 tahun bernama Natalie Rupnow,  dikenal dengan nama Samantha.

Sekitar pukul 10:57 waktu setempat hari Senin 15 Desember 2024,  polisi menanggapi situasi penembakan aktif di Sekolah Kristen Abundant Life di Madison, Kepala Polisi Shon Barnes mengatakan kepada media pada konferensi pers hari Senin, 15 Desember 2024.

Penembakan itu mengakibatkan kematian seorang guru serta seorang teman sekelasnya, dengan beberapa lainnya mengalami luka-luka. Motif dari penembakan ini belum diketahui secara jelas, dan pihak kepolisian sedang berupaya untuk menghubungi keluarga pelaku sebelum merilis informasi lebih lanjut.

Ketika petugas tiba, mereka menemukan dan mulai memberikan pertolongan kepada banyak korban dengan luka tembak, ada tujuh di antaranya dibawa ke rumah sakit setempat.

Seorang tersangka “remaja” yang diyakini telah melakukan penembakan ditemukan tewas di gedung tersebut, kata Barnes. Barnes tidak mengomentari usia atau identitas korban, dengan mengatakan polisi sedang dalam proses memberi tahu keluarga mereka.

Polisi langsung mendatangi lokasi sekolah dimana seorang siswa berusia 15 tahun, masuk kelas dan menembaki teman-temannya. Guru dan seorang siswa meninggal dunia, pelaku dinyatakan juga tewas. Foto: NNA/Allanah Sciberras

Abundant Life, sekolah nondenominasional K–12 yang didirikan pada tahun 1978, menawarkan sekitar 390 siswanya “keunggulan akademis dalam lingkungan yang berpusat pada Kristus,” menurut situs web sekolah tersebut.

Uskup Donald Hying dari Keuskupan Madison mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia “sangat sedih atas penembakan yang terjadi di Sekolah Kristen Abundant Life di Madison dan berduka atas para korban tindakan kekerasan yang mengerikan ini.”

“Kami bersatu dengan keluarga Abundant Life dan berdoa untuk kesembuhan bagi mereka yang terluka dan penghiburan bagi keluarga yang sedang menghadapi kehilangan yang memilukan dari orang yang dicintai. Pada hari-hari menjelang Natal ini, semoga kedamaian, kasih, dan belas kasihan Tuhan kita Yesus Kristus menjadi jangkar bagi semua yang terdampak,” kata Hying.**
.
.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Keberadaan Warga Turki di Gaza Bakal Berarti Kematian bagi Warga Amerika

14 Oktober 2025 - 17:16 WIB

Mengapa Israel Seharusnya Tidak Boleh Menegosiasikan Soal Sandera Lagi

14 Oktober 2025 - 17:12 WIB

Bupati Lantik Pengurus Baznas: Jalankan Penuh Ikhlas dan Bertanggung Jawab

14 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Petrokimia Perkenalkan Pemupukan Petro Spring, Gunakan Drone 8 Jam Rp 6 Juta

14 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Kepsek Tampar Siswa Ketahuan Merokok, Orang Tua Lapor Polisi 630 Pelajar Demo

14 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Hasil Autopsi: Penyebab Kematian Tersangka Curwan di Lumajang Asam Lambung

14 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Prabowo Hapus PIK 2 dari Daftar Proyek Strategis Nasional, Saham Langsung Anjlok!

14 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Ian Douglas Martin Penulis Buku Politik Jatah Preman: Isinya Bikin Merinding

14 Oktober 2025 - 10:58 WIB

Nvidia DGX Spark Superkomputer AI Operasi 1.000 Triliun/Detik, Harga Rp 67 Juta

14 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Trending di Headline