Penulis: Mulawarman | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, PAPUA- Sejak zaman dulu Eropa dan negara-negara maju di dunia selalu melirik Indonesia. Karena kita memliki kekayaan tanam alam yang luar biasa, salah satunya biji pala. Biji yang mempunayi efek kesehatan bagi tubuh manusia.

Istilah Latin biji pala adalah Myristica fragrans Hout, merupakan tanaman asli Indonesia yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Dalam bahasa lokal di Maluku Utara, pala disebut sebagai “gasora”, tetapi sekarang pala sangat banyak didapati di Fafak, dan sekitarnya.
Selain itu, biji pala mengandung senyawa bioaktif seperti minyak atsiri, flavonoid, saponin, alkaloid, tanin, dan senyawa fenolik yang berperan sebagai antioksidan, antibakteri, antiradang, dan antifungi.
Kandungan ini membuat biji pala tidak hanya berfungsi sebagai bumbu masakan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti menjaga kesehatan gigi dan mulut, mengurangi peradangan, meningkatkan sistem imun, dan efek neuroprotektif termasuk untuk mencegah Alzheimer (pikun).
Pala juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai keluhan seperti mual, muntah, demam, bau mulut, dan merangsang nafsu makan.
Namun, konsumsi pala dalam dosis besar dapat menimbulkan efek samping serius, sehingga penggunaannya harus dalam batas aman.
Di bawah ini segudang manfaat biji pala bagi kesehatan tubuh manusia:
* Manfaat biji pala, menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan sifat antibakteri yang melawan bakteri penyebab gangguan mulut seperti gigi berlubang dan radang gusi.
* Meningkatkan kualitas tidur karena kandungan senyawa seperti myristicin dan eugenol yang menenangkan sistem saraf dan mengurangi kecemasan.
* Meningkatkan kesehatan pencernaan dengan meredakan gangguan seperti kembung, mual, sembelit, dan diare melalui stimulasi enzim pencernaan dan kandungan serat tinggi.
* Menjaga kesehatan jantung dengan kalium dan antioksidan yang membantu mengatur tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
* Mencegah infeksi bakteri karena sifat antibakteri pala yang efektif melawan bakteri seperti Streptococcus mutans dan E.coli.
* Mengurangi peradangan dan nyeri berkat senyawa anti-inflamasi yang membantu meredakan nyeri otot, sendi, dan sakit kepala.
* Mengontrol kadar gula darah, bermanfaat bagi penderita diabetes dengan membantu menjaga kestabilan gula darah.
* Meningkatkan kesehatan otak dengan efek neuroprotektif yang dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko Alzheimer serta demensia.
* Detoksifikasi tubuh melalui efek diuretik ringan yang membantu mengeluarkan racun dan menjaga kesehatan ginjal.
* Meningkatkan suasana hati dengan potensi efek antidepresan yang membantu mengurangi stres dan kecemasan.
* Menurunkan kolesterol dan menjaga keseimbangan lipid darah sehingga mendukung kesehatan kardiovaskular.
Kandungan biji pala dalam 100 gram biji pala kering meliputi:
* Kalori: 518 kalori
* Karbohidrat: 40 gram
* Lemak: 36 gram
* Protein: 8 gram
* Serat: 4 gram
* Fosfor: 240 mg
* Kalsium: 120 mg
* Kalium: 79 mg
* Besi: 5 mg
* Natrium: 2 mg. **