Penulis: Saifudin | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, BOJONEGORO– Banyak pengendara motor di Tuban, Bojonegoro, Lamongan beberapa wilayah Jawa Timur melaporkan motor mereka mendadak brebet atau tersendat setelah mengisi BBM jenis Pertalite, terutama sejak Sabtu – Senin, 25 – 27 Oktober 2025.
Keluhan ini meliputi hilangnya tenaga mesin, brebet, bahkan motor sampai mati mendadak. Banyak motor yang dibawa ke bengkel untuk diperbaiki dengan perbaikan umum seperti mengganti busi dan membersihkan throttle body.
Mekanik dan pemilik bengkel mencium bau aneh dari Pertalite yang dicurigai sebagai penyebab, seperti bau buah pepaya busuk.
Fenomena ini juga dilaporkan viral di media sosial dan menjadi perbincangan luas. Beberapa pengendara melaporkan bahwa motor yang sebelumnya normal tiba-tiba bermasalah setelah keluar dari SPBU resmi yang menjual Pertalite.
Dugaan sementara dari beberapa laporan adalah kualitas Pertalite yang diduga tidak standar atau dicampur dengan zat lain (seperti etanol), yang kemudian menyebabkan masalah mesin.
Pihak SPBU dan Pertamina hingga laporan ini belum memberikan penjelasan resmi terkait keluhan tersebut. Pengujian bahan bakar oleh pihak kepolisian dan laboratorium sedang dilakukan untuk memastikan penyebab pasti.
Jika Anda mengalami masalah serupa, solusi sementara yang disarankan oleh beberapa mekanik adalah beralih menggunakan Pertamax atau melakukan servis cepat seperti pembersihan throttle body dan penggantian busi untuk mengatasi brebet mesin sementara waktu.
Namun, Pertamina juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami konsumen jika ada kendala teknis, dan menjelaskan sedang melakukan pengecekan dan investigasi untuk memastikan kualitas BBM tetap terjaga.
Beberapa laporan keluhan motor brebet ini juga memicu permintaan investigasi lebih lanjut dari pihak terkait dan masyarakat agar masalah ini segera ditangani dengan transparan.
Jadi, meski ada keluhan dan isu di lapangan, hingga kini pihak Pertamina menegaskan bahwa mereka tetap berkomitmen pada standar kualitas dan melakukan tindak lanjut terkait laporan tersebut.
Untuk masalah motor brebet, masyarakat dianjurkan tetap membawa motor ke bengkel untuk dilakukan pengecekan serta menghindari potensi kerusakan lebih lanjut. **






