Menu

Mode Gelap

News

Rapat Pimpinan Terbatas Akhir Tahun, Rektor UNAIR : 70 Tahun UNAIR 70SS

badge-check


					Rapat Pimpinan Terbatas Akhir Tahun, Rektor UNAIR : 70 Tahun UNAIR 70SS Perbesar

KREDONEWS, SURABAYA – Penghujung Tahun menjadi waktu dimana setiap instansi melakukan rapat persiapan menjelang tahun depan. Tidak terkeculai Universitas Airlangga (UNAIR). Diselenggarakan di Hall Kantor Manajemen Lantai 1 Kampus MERR-C, Rapat Pimpinan Terbatas UNAIR dihadiri oleh direktur direktorat, ketua badan, pimpinan universitas dan fakultas/sekolah serta pusat di lingkungan UNAIR.

Pada kesempatan tersebut, Rektor UNAIR, Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak menyampaikan harapan di rapat akhir tahun ini. “Harapan kami, sesi terbanyak nanti kita urunan aktivitas.

Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar Rapat Pimpinan Terbatas pada Selasa (31/12/2024). Rapat yang terlaksana di Hall Kantor Manajemen Lantai 1, Kampus MERR-C tersebut menghadirkan pimpinan universitas dan fakultas/sekolah. Hadir pula direktur direktorat, ketua badan, direktorat, lembaga dan pusat di lingkungan UNAIR. Ada beberapa aktivitas tambahan yang sudah masuk dan besar kemungkinannya untuk kita setujui. Oleh karena itu, jika ada aktivitas-aktivitas dari bapak-ibu semua untuk memecahkan beberapa permasalahan di UNAIR, tentu akan sangat baik sekali jika dapat diformulasikan hari ini,” ucap beliau dilansir dalam unair.ac.id.

Dalam paparannya juga, Rektor UNAIR menguraikan capaian positif UNAIR terkait rekognisi nasional dan global yang meliputi pemeringkatan QS World University Ranking, Times Higher Education, UI GreenMetric, Webometrics dan beberapa capaian lainnya. “Semua yang sudah kita kerahkan di tahun 2024, kontribusinya sudah sangat luar biasa. Sehingga mengantarkan UNAIR terbang tinggi di atas ekspektasi dan meraih prestasi yang luar biasa. Satu kata, pokoknya, berkat kerja keras bapak-ibu semua. Para dekan/direktur, wakil dekan, termasuk kadep, kaprodi, baik dosen, tendik, direktur, ketua lembaga, badan, bapak ibu di senat dan MWA. Kesimpulannya pada usia ke-70 tahun ini, UNAIR benar-benar ‘70ss’,” ujar beliau.

Beberapa capaian mendapatkan sorotan dalam rapat. Untuk memperbaiki relevansi lulusan atau employability. Misalnya, Rektor berpendapat UNAIR perlu menambah aktivitas-aktivitas di luar kurikulum bagi mahasiswa yang berpotensi besar dalam mendapatkan pekerjaan. Sedangkan untuk prodi dengan employability yang sudah bagus, perlu juga melengkapi kompetensi mahasiswa dengan kemampuan akan teknologi.

“Menurut saya perlu kita galakkan pelatihan-pelatihan yang relevan, baik yang bersertifikat maupun yang tidak. Yang penting lulusan UNAIR punya bekal yang cukup untuk bekerja. Misalnya kawan-kawan di perpajakan atau akuntansi, Brevet A/B bisa jadi bekal yang sangat penting untuk masuk ke dunia kerja,” jelas Guru Besar FEB UNAIR itu. Beberapa isu yang menjadi sorotan langsung menjadi pembahasan dalam sesi diskusi, dengan moderator Wakil Rektor Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Alumni (AMA), Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA DVM. Serta Wakil Rektor Bidang Research, Innovation and Community Development (RICD), Prof Dr Ni Nyoman Tri Puspaningsih MSi. Beberapa dekan dan pimpinan unit kerja antusias memberikan masukan dan ide-ide baru terkait isu-isu yang menjadi pembahasan dalam diskusi.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dugaan Lahan LP2B untuk Pabrik Karet di Segodorejo, Soehartono: Saya Tunggu Hasil Penyidikan Polres Jombang

1 Juli 2025 - 20:32 WIB

Wiwin Sumrambah Turun ke Bareng: Janji Upayakan Sumur Bor untuk Warga Wonosari Jombang

1 Juli 2025 - 14:15 WIB

HUT ke 79 Bhayangkara, Warsubi Beri Apresiasi Tinggi untuk Jajaran Polres Jombang

1 Juli 2025 - 13:46 WIB

Warsubi: Selamat Datang Letkol Kav. Dicky Prasojo, Mantan Paspamres Jadi Dandim Jombang

1 Juli 2025 - 10:46 WIB

Khofifah Buka Permata CAI ke 46 di Winosalam, Warsubi: Teknologi Jangan Pisahkan Kita dari Interaksi Sosial

30 Juni 2025 - 19:35 WIB

Warga Ploso Sudah Temukan 5 Arsip Otentik: Yakin Bung Karno Lahir 6 Juni 1902 di Gang Buntu Rejoagung

30 Juni 2025 - 10:30 WIB

(Kanan ke Kiri)): Narasumber sekaliogus inisiator Titik Nol Bung Karno, Binhad Nurrochmat, Abdul Rosyid Al Amin (Penelusur Sejarah Sidoarjo Masa Kuno, M Faisol (Pegiat Kompas Jombang), dengan moderator: RM Kusuma Hartana (Persada Sukarno Kediri). Di area bekas Sekolah Titik Ongko 2 , Losari, Jombang. Foto: tangkap layar video Youtube@udang indonesia

Iran Memperpanjang Usia Pensiun, Penyebabnya Mengerikan, Sangat Mirip

30 Juni 2025 - 09:15 WIB

Menteri Pertanian Amran Sulaiman Targetkan Swasembada Gula Konsumsi Tercapai Pada 2028 

29 Juni 2025 - 21:43 WIB

Tiongkok Punya Drone Pemadam Kebakaran Untuk Gedung Tinggi

29 Juni 2025 - 19:59 WIB

Trending di News