Menu

Mode Gelap

News

Ning Ita: KKMP harus jadi penggerak Ekonomi Kerakyatan

badge-check


					Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan arahan dalam pelatihan pemahaman dasar perkoperasian dan penyusunan proses bisnis koperasi (humas) Perbesar

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan arahan dalam pelatihan pemahaman dasar perkoperasian dan penyusunan proses bisnis koperasi (humas)

Penulis: Gandung Kardiyono | Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, KOTA MOJOKERTO – Pemerintah Kota Mojokerto dibawah pimpinan Ika Puspitasari berkomitmen mendorong penguatan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) sebagai pilar ekonomi kerakyatan.

Langkah nyata yang dilakukan diantaranya melalui berbagai pelatihan, pemahaman dasar perkoperasian dan penyusunan proses bisnis koperasi.

Kegiatan tersebut berlangsung di Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra, Kelurahan Gununggedangan, Kecamatan Magersari, Senin (8/9/2025).

Pelatihan ini diikuti 38 orang pengawas dan pengurus KKMP se-Kota Mojokerto.

Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut menyampaikan bahwa KKMP harus menjadi sektor bisnis yang berkembang dan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.

“Ini adalah komitmen kami, bagaimana memfasilitasi dan mendorong koperasi ini sebagai sektor bisnis yang harus berkembang dan menjadi penggerak ekonomi kerakyatan,” tegas Ning Ita.

Sebelumnya, Pemkot Mojokerto juga telah memfasilitasi penyusunan Rencana Kerja dan RAPD, serta penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Operasional Manajerial (SOM) untuk memperkuat tata kelola koperasi.

Ning Ita juga menegaskan KKMP di Kota Mojokerto harus sesuai amanat Inpres Nomor 9, yakni benar-benar menjadi penggerak ekonomi kerakyatan yang transformatif.

“Kami ingin KKMP di Kota Mojokerto sesuai amanah yang ada di dalam Inpres 9, menjadi penggerak ekonomi kerakyatan yang transformatif secara kolektif,” lanjutnya.

Untuk saat ini, 18 KKMP yang ada di Kota Mojokerto masih berfokus pada perdagangan sembako.

Namun peluang pengembangannya sangat terbuka, mulai dari menggandeng pelaku usaha produk unggulan Kota Mojokerto sebagai anggota, hingga kolaborasi dengan KKMP di daerah lain.

“Meskipun saat ini masih berfokus pada sembako, tapi ke depan banyak sekali peluang yang bisa dikembangkan, seperti bekerjasama dengan KKMP dari luar kota maupun dengan pelaku UMKM unggulan di Mojokerto,” jelasnya.

Pemkot Mojokerto juga berencana memfasilitasi anggota KKMP agar bisa masuk dalam e-katalog, sehingga berkesempatan menjadi suplier kebutuhan pemerintah daerah.

Dengan berbagai langkah tersebut, Ning Ita berharap KKMP benar-benar mampu menjadi kekuatan ekonomi masyarakat. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mafia Rusia Memutilasi Suami Istri Miliuner Crypto Roman dan Ana Novak di Gurun Hatta

12 November 2025 - 21:48 WIB

Polisi Gresik Meringkus Ayah Kandung yang Jadikan Anak Perempuannya Budak Nafsu

12 November 2025 - 20:47 WIB

Puskesmas Pulo Lor Jombang Punya 15 Santri Binaan Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat

12 November 2025 - 20:06 WIB

Sekcam Perak Jombang Bagikan Bansos kepada 94 Warga Penyandang Disabilitas Rp 200.000/Orang

12 November 2025 - 19:37 WIB

Cegah Konflik, Kesbangkpol Jombang Sosialisasikan Early Warning System dan Quick Respone

12 November 2025 - 19:17 WIB

Budi Sarwoto: Baru Seumur Jagung Tim Pembina Posyandu Jombang Masuk 8 Besar Terbaik Jawa Timur

12 November 2025 - 18:43 WIB

Penurunan Stunting, Bupati Jombang Mendapat Penghargaan Intervensi Spesifik Terbaik dari Menteri Kesehatan

12 November 2025 - 18:06 WIB

Sebagian dari 758 M Jembatan Penghubung Provinsi Sichuan China ke Tibet Runtuh

12 November 2025 - 10:27 WIB

Perempuan Crazy Rich Indah Pratiwi Masuk Dalam Daftar Tangkapan OTT KPK Ponorogo

11 November 2025 - 22:11 WIB

Trending di News