Penulis: Tanasyarfira Libas Tirani | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JAKARTA- Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan mengumumkan penerima gelar Pahlawan Nasional pada hari Senin, 10 November 2025, bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional.
Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan mengusulkan total 49 nama calon pahlawan, yang telah melalui proses seleksi dan kajian mendalam. Dari jumlah tersebut, sekitar 24 nama masuk daftar prioritas untuk diputuskan secara resmi oleh Presiden.
Beberapa nama yang mencuat sebagai calon penerima gelar pahlawan antara lain Presiden kedua RI Soeharto, Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan aktivis buruh Marsinah, juga KH Yusuf Hasyim dari Jombang. Nama-nama lengkap siapa saja yang akan menjadi pahlawan akan diumumkan secara resmi, 10 November 2025.
Sudah ada daftar 49 nama calon penerima gelar Pahlawan Nasional tahun 2025 yang telah diusulkan dan diserahkan oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan kepada Presiden Prabowo Subianto. Daftar ini terdiri dari 40 nama usulan baru dan 9 nama yang merupakan usulan carry over dari tahun sebelumnya.
Beberapa nama yang sudah diketahui termasuk Presiden kedua RI Soeharto yang telah tiga kali diusulkan, Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), aktivis buruh Marsinah, Syekhona Kholil Bangkalan, dan Kiai Bisri Syansuri.
Jadi saat ini sudah ada nama-nama tersebut dalam daftar resmi, tetapi untuk publik baru tersedia sebagian nama yang tersebar dan informasi lengkap menunggu pengumuman resmi Presiden nanti.
Nama-nama lainnya belum dipublikasikan secara lengkap oleh Dewan Gelar karena masih dalam proses penyelesaian dan penetapan resmi. Seluruh calon yang diajukan telah melalui kajian akademik dan penelitian mendalam terhadap riwayat perjuangan dan latar belakangnya untuk memastikan kelayakan mendapatkan gelar pahlawan nasional.
Beberapa nama yang sudah diketahui sering disebut dalam daftar calon pahlawan adalah:
-
Presiden kedua RI Soeharto
-
Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
-
Aktivis buruh Marsinah
-
KH Muhammad Yusuf Hasyim
-
Demmatande (Sulawesi Barat)
-
KH Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat)
-
Syekhona Kholil Bangkalan
-
Kiai Bisri Syansuri **










